Ambon (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan (KKP) Basarnas Ambon, Maluku meningkatkan kemampuan teknik pertolongan di air (water rescue) dengan melaksanakan pelatihan teknis potensi SAR.
"Provinsi Maluku dengan wilayah laut yang luas dan karakteristik geografisnya memiliki potensi risiko bencana dan situasi darurat yang cukup tinggi, terutama di kawasan perairan," kata Kepala KPP Ambon Muhamad Arafah di Ambon, Senin.
Oleh karena itu, penting bagi semua potensi SAR senantiasa meningkatkan kesiapan dalam upaya pertolongan dan penyelamatan di permukaan air.
Menurut dia, peran serta potensi SAR sangat krusial dalam mendukung operasi SAR yang cepat, tepat, aman, dan terkoordinasi.
Kemampuan individu dan tim dalam menghadapi berbagai kondisi di perairan, baik ombak besar, arus kuat, maupun situasi yang tidak terduga lainnya, sangat menentukan keberhasilan dalam penyelamatan korban.
"Selamat berlatih para potensi SAR, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan perlindungan dan keselamatan bagi kita semua dalam setiap tugas yang kita emban," ujarnya.
Pelatihan teknis potensi SAR water rescue diikuti 50 peserta dari TNI, Polri, organisasi mahasiswa, serta dinas terkait.
Kegiatan tersebut berlangsung selama 6 hari dari tanggal 30 September hingga 5 Oktober 2024, bertempat di Aula BPPP Ambon, teori dan praktik lapangan berlangsung di Pantai Natsepa.
Hadir dalam acara pembukaan, Pamenahli Kodam XV Pattimura, Danyonmarhan, Danlanud Pattimura, Direktur Kasubdit Patroli Ditpolairud Polda Maluku, Kabagum Bakamla Zona Maritim Timur, Wadanyon Brimob Polda Maluku.