Ambon (ANTARA) - Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, Maluku mengirimkan tim kesehatan untuk membantu penanganan korban bencana banjir dan tanah longsor di wilayah Sumatera, khususnya Provinsi Aceh, sebagai wujud kepedulian dan pengabdian sivitas akademika kepada masyarakat terdampak bencana.
Rektor Unpatti, Prof Fredy Leiwakabessy di Ambon, Kamis, mengatakan pengiriman tim medis ini merupakan bagian dari komitmen Unpatti untuk hadir dan berkontribusi nyata dalam situasi kemanusiaan, khususnya saat masyarakat menghadapi bencana alam.
“Unpatti tidak hanya berperan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial dan kemanusiaan. Kehadiran tim medis ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana di Sumatera,” kata Fredy.
Ia menekankan pentingnya semangat solidaritas nasional dalam menghadapi bencana, serta mengapresiasi kesiapan tenaga medis dan mahasiswa FK Unpatti yang bersedia terjun langsung ke lapangan.
Sementara itu, Dekan FK Unpatti, dr Farah Christina Noya menjelaskan Tim Bantuan Medis Tanggap Bencana tersebut akan melaksanakan tugas selama 18–27 Desember 2025 dengan fokus pada pelayanan kesehatan di rumah sakit serta posko-posko kesehatan di wilayah terdampak.
“Bantuan tenaga medis ini merupakan bentuk kepedulian dan pengabdian sivitas akademika Unpatti kepada masyarakat, khususnya yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor,” ujarnya.
Farah mengatakan sesuai rencana awal tim akan bertugas di Kabupaten Aceh Tamiang. Namun, kepastian lokasi penugasan akan ditentukan setelah tim tiba di lokasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait.
“Khusus dokter spesialis bedah dan anestesi akan siaga di RSUD setempat untuk menangani kasus pembedahan darurat, sementara tim medis lainnya akan menyebar ke posko-posko kesehatan dan puskesmas untuk menangani kasus medis langsung di lapangan,” katanya.
Selama menjalankan tugas, tim medis FK Unpatti juga akan berkoordinasi dengan Health Emergency Operation Centres (HEOC) Kementerian Kesehatan guna memastikan pelayanan kesehatan berjalan optimal dan terintegrasi.
Tim Pelaksana Program Pengabdian Masyarakat Tanggap Bencana FK Unpatti terdiri atas dr Is Asma’ul Haq Hataul, dr Rifah Z. Soumena dr Is Ikhsan Hataul, dr Dian Qisthi, dr Rina Angriany.
Selanjutnya, dr Agus E. Susilo, dr Norma Pattinama, dr Sulfiana, serta dua mahasiswa Program Studi Profesi Dokter FK Unpatti, yakni Jeremy T.J. Mailuhu dan Alvin Muhammad Faiq Al Faris.
Saat ini berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga 17 Desember 2025, jumlah korban meninggal dunia akibat bencana banjir dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat mencapai 1.053 jiwa, dengan 200 orang dilaporkan hilang dan sekitar 7.000 orang terluka. Selain itu, tercatat 147.236 unit rumah rusak yang tersebar di 52 kabupaten/kota.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Unpatti kirim tim kesehatan bantu korban bencana Sumatera
