Ambon (ANTARA) - Pemerintah kabupaten(Pemkab) Seram Bagian Timur(SBT), provinsi Maluku, mengapresiasi pelatihan pertolongan di air oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon terhadap instansi terkait di daerah itu.
"Kami menyambut baik kegiatan pelatihan potensi SAR khusus pertolongan di air yang diselenggarakan oleh Basarnas dan rasanya sudah cukup tepat sasaran, mengingat wilayah perairan di SBT ini cukup luas," kata Sekretaris kabupaten SBT, Syarif Mansur saat membuka resmi kegiatan pelatihan tersebut di Bula, Senin.
Ia mengatakan, pengetahuan serta keterampilan (skill) para personel dalam melaksanakan pertolongan di air haruslah selalu diasah dan diperbaharui demi memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.
"Saya berharap dengan diselenggarakannya pelatihan potensi SAR yang rutin, akan didapatkan output yang maksimal, kesamaan persepsi antara instansi serta profesionalitas dalam menunjang pelaksanaan operasi di SBT," ujarnya.
Sementara itu Kepala Kantor Basarnas Ambon, Muslimin mengatakan, ada dua dasar hukum yang dijadikan pedoman untuk melaksanakan kegiatan pelatihan potensi SAR.
Yang pertama adalah Undang-Undang nomor 29 tahun 2014 tentang Pencarian dan Pertolongan serta peraturan Presiden nomor 21 tahun 2017 tentang pembinaan potensi Pencarian dan Pertolongan.
Tujuan penyelenggaraan kegiatan pelatihan potensi pencarian dan pertolongan adalah sebagai upaya untuk melaksanakan norma, standar operasi prosedur dan kriteria, serta kebijakan pencarian dan pertolongan.
Kemudian bertujuan untuk mensinergikan pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan yang berasal dari berbagai instansi atau organisasi pencarian dan pertolongan, ujarnya.
"Koordinasi ini sangat diperlukan mengingat pencarian dan pertolongan adalah tugas kemanusiaan yang menjadi tanggung jawab kita bersama," ujarnya.
Di samping itu juga disadari bahwa Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan tidak mempunyai kemampuan untuk menangani seluruh kecelakaan atau bencana yang terjadi tanpa bantuan daerah setempat.
Pelatihan potensi SAR tahun 2019 ini diikuti oleh 40 peserta berasal dari berbagai instansi yang berada di Bula, Ibu Kota Kabupaten SBT dan diakhiri dengan pemberian plakat dari Basarnas Ambon kepada pemerintah kabupaten.