Ambon (ANTARA) - Sebanyak 50 peserta yang berasal dari TNI/POLRI, instansi pemerintah serta potensi SAR berbasis masyarakat mengikuti pelatihan potensi SAR teknik pertolongan di permukaan Air (Water Rescue).
Kepala Kantor SAR Ambon, Mustari, di Ambon, Senin, mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan karena hal ini merupakan program peningkatan kemampuan bagi potensi SAR yang terus dilaksanakan kantor Pusat Basarnas.
Menurut dia, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi pelayanan kepada masyarakat dalam bidang pertolongan di permukaan air khususnya di wilayah Maluku.
Apalagi Provinsi Maluku terdiri dari banyaknya pulau-pulau besar dan kecil yang tersebar dengan komposisi wilayah lebih dari 92 persen adalah laut, sehingga dibutuhkan kesiapan dan strategi yang baik dalam memberikan layanan pertolongan di laut.
Kegiatan pelatihan ini tetap menerapkan protokol kesehatan dengan cara dilakukan tes cepat antigen kepada seluruh peserta dan panitia.
"Pelatihan pertolongan di permukaan air kali ini mengusung tema dengan pelatihan teknis potensi pencarian dan pertolongan, kita tingkatkan profesionalisme dan sinergitas antarpotensi SAR dalam pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan secara cepat dan tepat," ujar Mustari.
Kegiatan tersebut dihadiri Danlantamal IX Ambon, Danrem 151 Binaya, Kepala Bakamla Maluku, Dansat Brimob Polda Maluku, serta Direktur Polairud Polda Maluku.
Hadir juga Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Danyonmarhanlan IX Ambon, Danyon 773 Raider, PMI Provinsi Maluku, PMI Kota Ambon, Pramuka Kwarda Maluku, Tagana Provinsi Maluku, dan sejumlah unsur terkait lainnya.
Mustari menambahkan, kegiatan pelatihan ini berlangsung dari tanggal 5 sampai 9 April 2021 dan dibagi menjadi dua kegiatan yakni kegiatan materi kelas berlangsung di Gedung Auditorium BPPP Kota Ambon, dan praktek lapangan nantinya akan berlangsung di Pantai Desa Poka (Kota Ambon).