Ternate (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, Maluku Utara (Malut), menerjunkan personelnya untuk mencari seorang nelayan bernama Mail (40 tahun) yang dilaporkan hanyut akibat mengalami mati mesin saat pergi melaut di Perairan Pulau Hiri, Kota Ternate.
"Sesuai laporan, korban saat melaut tiba-tiba mengalami mati mesin dan hanyut sehingga nelayan asal Ternate itu dalam pencarian tim Basarnas," kata Kepala Basarnas Ternate, Fathur Rahman di Ternate, Sabtu
Informasi Kejadian diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate pada Sabtu pagi (21/12) dari keluarga korban.
Dia menyebut, kronologis kejadian, pada tanggal 21 Desember 2024 pukul 00.00, korban pergi melaut menggunakan longboat berwarna oranye di perairan Pulau Hiri.
Kemudian korban menghubungi keluarganya untuk menyampaikan bahwa terjadi mati mesin, dan upaya yang dilakukan keluarga korban bergerak menuju LKP untuk melakukan pencarian dan memastikan keberadaannya.
Akan tetapi, sampai berita dilaporkan ke Basarnas Ternate korban belum diketemukan. Selanjutnya memohon bantuan kepada SAR.
Pukul 09.00 WIT, Tim Rescue Kansar Ternate bersama keluarga korban bergerak menuju LKP yang diduga korban melaut, dengan menggunakan RIB Ternate untuk melaksanakan Operasi Pencarian. Unsur yang terlibat adalah Tim SAR Ternate dan keluarga Korban
Sehari sebelumnya, personel Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate bersama Tim SAR gabungan berhasil menyelamatkan seorang warga Kota Ternate Bernama Jun (38 tahun) yang sempat dilaporkan hanyut bersama rumpon di perairan Pulau Makian, Halmahera Selatan.
Korban kemudian dievakuasi ke Ternate menggunakan KN SAR 237 Pandudewanata, Pukul 22.00 Wit, Tim tiba di Pelabuhan Ahmad Yani Ternate, selanjutnya korban diserahkan ke pihak keluarga.*