Anggota DPRD Provinsi Maluku Mu'min Refra, menyatakan pertumbuhan ekonomi Maluku pada triwulan II-2022 sebesar 4,81 persen menunjukkan bahwa daerah tersebut tetap mengalami kemajuan bagi provinsi yang kini memasuki usia 77 tahun itu.
"Kondisi ini menggambarkan siapa pun yang menjadi pemimpin pasti ada peningkatan kualitas pembangunan, walau pun daerah ini dilanda gempa tektonik ribuan kali tahun 2019 dan berlanjut dengan pandemi COVID-19," kata Ketua F-Pembangunan Bangsa DPRD Maluku, Mu'min Refra, menanggapi kondisi Maluku saat peringatan HUT ke-77 provinsi tersebut, di Ambon, Jumat.
Ia mengatakan tanggal 19 Agustus 1945, pemerintah Indonesia menetapkan Maluku sebagai salah satu dari delapan provinsi yang sudah berdiri pada awal kemerdekaan.Perkembangan Maluku mengalami pasang surut, ketika masa penjajahan menjadi primadona karena kekayaan rempahnya, namun sempat terpuruk akibat perang saudara pada 1999.
Menurut dia, pemerintah daerah di Maluku kini masih banyak pekerjaan rumah untuk mengejar ketertinggalan pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia. Dampak pandemi COVID-19 mulai bisa ditangani secara perlahan sehingga pertumbuhan ekonomi yang sebelumnya sempat defisit, kini sudah mengalami tren positif.
Baca juga: Terima remisi bebas HUT RI, Imigrasi Ambon pulangkan WNA Belanda
Selain itu, angka kemiskinan di Maluku pada posisi Maret 2022 mencapai 290.570 orang, telah mengalami penurunan lebih dari 4.000 orang jika dibandingkan dengan September 2021 yang terdata 294.970 orang.
Anggota DPRD Maluku asal dapil Kota Tual, Kabupaten Maluku Tenggara dan Kabupaten Kepulauan Aru ini menyebutkan, penurunan kemiskinan ini harus dipertahankan melalui kerja keras semua pemangku kebijakan. Upaya bersama semua pihak perlu diperkuat lagi agar Maluku bisa bangkit.
"Dari sisi stabilitas keamanan dan politik di Maluku yang memasuki usia 77 tahun ini cukup baik dan kondusif, meski pun sempat terjadi kasus-kasus kontigensi di beberapa daerah," jelas Mu'min.
Dia juga berharap semoga janji pemerintah menjadikan Maluku sebagai Lumbung Ikan Nasional dan membangun Ambon New Port bisa diwujudkan sehingga dapat menyerap tenaga kerja di daerah ini.
Baca juga: Pasukan Paskibraka HUT RI di Halteng dapat bantuan pendidikan, begini penjelasannya
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
"Kondisi ini menggambarkan siapa pun yang menjadi pemimpin pasti ada peningkatan kualitas pembangunan, walau pun daerah ini dilanda gempa tektonik ribuan kali tahun 2019 dan berlanjut dengan pandemi COVID-19," kata Ketua F-Pembangunan Bangsa DPRD Maluku, Mu'min Refra, menanggapi kondisi Maluku saat peringatan HUT ke-77 provinsi tersebut, di Ambon, Jumat.
Ia mengatakan tanggal 19 Agustus 1945, pemerintah Indonesia menetapkan Maluku sebagai salah satu dari delapan provinsi yang sudah berdiri pada awal kemerdekaan.Perkembangan Maluku mengalami pasang surut, ketika masa penjajahan menjadi primadona karena kekayaan rempahnya, namun sempat terpuruk akibat perang saudara pada 1999.
Menurut dia, pemerintah daerah di Maluku kini masih banyak pekerjaan rumah untuk mengejar ketertinggalan pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia. Dampak pandemi COVID-19 mulai bisa ditangani secara perlahan sehingga pertumbuhan ekonomi yang sebelumnya sempat defisit, kini sudah mengalami tren positif.
Baca juga: Terima remisi bebas HUT RI, Imigrasi Ambon pulangkan WNA Belanda
Selain itu, angka kemiskinan di Maluku pada posisi Maret 2022 mencapai 290.570 orang, telah mengalami penurunan lebih dari 4.000 orang jika dibandingkan dengan September 2021 yang terdata 294.970 orang.
Anggota DPRD Maluku asal dapil Kota Tual, Kabupaten Maluku Tenggara dan Kabupaten Kepulauan Aru ini menyebutkan, penurunan kemiskinan ini harus dipertahankan melalui kerja keras semua pemangku kebijakan. Upaya bersama semua pihak perlu diperkuat lagi agar Maluku bisa bangkit.
"Dari sisi stabilitas keamanan dan politik di Maluku yang memasuki usia 77 tahun ini cukup baik dan kondusif, meski pun sempat terjadi kasus-kasus kontigensi di beberapa daerah," jelas Mu'min.
Dia juga berharap semoga janji pemerintah menjadikan Maluku sebagai Lumbung Ikan Nasional dan membangun Ambon New Port bisa diwujudkan sehingga dapat menyerap tenaga kerja di daerah ini.
Baca juga: Pasukan Paskibraka HUT RI di Halteng dapat bantuan pendidikan, begini penjelasannya
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022