Dinas Tenaga Kerja Kota Ambon bersama Komunitas Lowongan Kerja berkolaborasi memberikan layanan informasi bagi para pencari kerja.
"Kolaborasi dilakukan dengan komunitas lowongan kerja yakni admin yang mengelola media sosial informasi lowongan kerja sebagai bentuk mengurangi angka pengangguran di kota Ambon, " kata Kepala dinas Tenaga Kerja, Stiven Party di Ambon, Sabtu.
Kolaborasi yang dilakukan yakni menyusun strategi menyampaikan informasi lowongan kerja yang dibuka seluruh perusahaan di kota Ambon, diluar Maluku hingga luar negeri.
Selain itu mengawal dan mengawasi setiap informasi lowongan pekerjaan yang disampaikan di media sosial.
Stiven menyatakan, melalui kolaborasi diharapkan pelaku uaha yang membutuhkan tenaga kerja dapat memberikan informasi lowongan kerja dengan jelas ke Dinas Tenaga Kerja, maupun melalui admin media sosial lowongan kerja yang terpercaya.
Harapannya masyarakat yang ingin mencari pekerjaan dapat menerima informasi lowongan kerja yang valid, bukan informasi hoax.
"Agar semakin banyak lowongan kerja yang terisi, maka semakin banyak tenaga kerja baru yang diterima bekerja, sehingga harapannya kedepan dapat mengurangi pengangguran di Kota Ambon," katanya.
Ia menjelaskan, tercatat sebanyak 1.412 orang pencari kerja tahun 2022, jumlah tersebut mengalami penurunan sekitar 2,714 dari jumlah pencari kerja di tahun 2021 sebanyak 4.126 orang.
"Jumlah pencari kerja tidak sebanding dengan lapangan kerja yang tersedia di kota Ambon, karena itu dilakukan berbagai upaya untuk mengurangi angka pengangguran," katanya.
Strategi yang dilakukan juga dengan memfasilitasi perekrutan pekerja migran ke luar negeri sebagai langkah strategis dalam upaya mengurangi tingkat pengangguran.
Fasilitasi perekrutan tenaga kerja dilakukan atas kerjasama Pemerintah Kota Ambon, Maluku, dengan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia atau BP2MI membuka peluang kerja di luar negeri
"Pemkot Ambon mulai melakukan kerja sama dengan BP2MI pada Desember 2021, sehingga terbuka peluang bagi warga kota Ambon yang akan bekerja ke luar negeri, dimana permintaan untuk tenaga kerja migran asal Indonesia masih sangat tinggi," ujarnya.
Baca juga: Disnaker Ambon fasilitasi perekrutan pekerja migran ke luar negeri
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
"Kolaborasi dilakukan dengan komunitas lowongan kerja yakni admin yang mengelola media sosial informasi lowongan kerja sebagai bentuk mengurangi angka pengangguran di kota Ambon, " kata Kepala dinas Tenaga Kerja, Stiven Party di Ambon, Sabtu.
Kolaborasi yang dilakukan yakni menyusun strategi menyampaikan informasi lowongan kerja yang dibuka seluruh perusahaan di kota Ambon, diluar Maluku hingga luar negeri.
Selain itu mengawal dan mengawasi setiap informasi lowongan pekerjaan yang disampaikan di media sosial.
Stiven menyatakan, melalui kolaborasi diharapkan pelaku uaha yang membutuhkan tenaga kerja dapat memberikan informasi lowongan kerja dengan jelas ke Dinas Tenaga Kerja, maupun melalui admin media sosial lowongan kerja yang terpercaya.
Harapannya masyarakat yang ingin mencari pekerjaan dapat menerima informasi lowongan kerja yang valid, bukan informasi hoax.
"Agar semakin banyak lowongan kerja yang terisi, maka semakin banyak tenaga kerja baru yang diterima bekerja, sehingga harapannya kedepan dapat mengurangi pengangguran di Kota Ambon," katanya.
Ia menjelaskan, tercatat sebanyak 1.412 orang pencari kerja tahun 2022, jumlah tersebut mengalami penurunan sekitar 2,714 dari jumlah pencari kerja di tahun 2021 sebanyak 4.126 orang.
"Jumlah pencari kerja tidak sebanding dengan lapangan kerja yang tersedia di kota Ambon, karena itu dilakukan berbagai upaya untuk mengurangi angka pengangguran," katanya.
Strategi yang dilakukan juga dengan memfasilitasi perekrutan pekerja migran ke luar negeri sebagai langkah strategis dalam upaya mengurangi tingkat pengangguran.
Fasilitasi perekrutan tenaga kerja dilakukan atas kerjasama Pemerintah Kota Ambon, Maluku, dengan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia atau BP2MI membuka peluang kerja di luar negeri
"Pemkot Ambon mulai melakukan kerja sama dengan BP2MI pada Desember 2021, sehingga terbuka peluang bagi warga kota Ambon yang akan bekerja ke luar negeri, dimana permintaan untuk tenaga kerja migran asal Indonesia masih sangat tinggi," ujarnya.
Baca juga: Disnaker Ambon fasilitasi perekrutan pekerja migran ke luar negeri
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022