Istri Gubernur Maluku, Widya Pratiwi Murad turun ke Pasar Mardika Kota Ambon untuk menggelar bhakti sosial bersama para pedagang, membersihkan pasar rakyat di ibu kota Provinsi Maluku itu.
"Keberadaan para pedagang di Pasar Mardika ini sangat penting dan menentukan tersedianya kebutuhan masyarakat sekaligus menjadi pilar pertumbuhan ekonomi di Kota Ambon," kata Widya Pratiwi Murad saat menghadiri bhakti sosial bertajuk "447 Sapu Lidi" yang digelar Asosiasi Pedagang Mardika Ambon (APMA) dan paguyuban pedagang kaki lima di Pasar Mardika Ambon, Selasa.
Bhakti sosial "447 Sapu Lidi" itu digelar APMA dan paguyuban pedagang kaki lima dalam rangka memeriahkan HUT Ke-447 Kota Ambon yang jatuh pada 7 September 2022.
Istri Gubernur Maluku bersama para pedagang kaki lima yang umumnya kaum perempuan itu bersama-sama menyapu sampah di pasar rakyat itu kemudian melakukan jalan santai bersama.
Widya yang juga Ketua Dekranasda Maluku itu bersyukur dapat bertemu dan bercengkerama dengan para pedagang kaki lima yang sehari-hari beroperasi di Pasar Mardika dan Batu Merah, termasuk mengikuti jalan santai secara bersama-sama menuju Lapangan Merdeka Ambon.
"kita sudah sewajarnya menghargai para pedagang kaki lima. Kalau tidak ada bapak ibu pedagang maka sayur tidak ada, beras tidak ada, bawang tidak ada. Lalu kita mau makan apa," ujar Widya.
Dia berharap para pedagang kaki lima tetap tetap bersemangat untuk berjualan serta tidak menaikkan harga dagangan yang tinggi untuk mencari keuntungan besar, karena dampaknya selain menyulitkan masyarakat juga menimbulkan inflasi yang tinggi.
Para pedagang kali lima dinilainya sebagai pahlawan dan pejuang yang perlu mendapat dukungan semua pihak.
"Mudah-mudahan di waktu lain kita bisa silaturahim bisa makan-makan bersama sambil duduk-duduk di pasar. Saya senang kebersamaan seperti ini," ujarnya.
Widya yang didampingi pengurus TP PKK Provinsi Maluku juga didaulat untuk bernyanyi menghibur para pedagang kaki lima.
"Semoga di momen Ulang Tahun Ke-447 Kota Ambon makin sejahtera, damai, tentram, aman, baku gandeng, baku sayang untuk Maluku yang kita cintai," kata Widya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
"Keberadaan para pedagang di Pasar Mardika ini sangat penting dan menentukan tersedianya kebutuhan masyarakat sekaligus menjadi pilar pertumbuhan ekonomi di Kota Ambon," kata Widya Pratiwi Murad saat menghadiri bhakti sosial bertajuk "447 Sapu Lidi" yang digelar Asosiasi Pedagang Mardika Ambon (APMA) dan paguyuban pedagang kaki lima di Pasar Mardika Ambon, Selasa.
Bhakti sosial "447 Sapu Lidi" itu digelar APMA dan paguyuban pedagang kaki lima dalam rangka memeriahkan HUT Ke-447 Kota Ambon yang jatuh pada 7 September 2022.
Istri Gubernur Maluku bersama para pedagang kaki lima yang umumnya kaum perempuan itu bersama-sama menyapu sampah di pasar rakyat itu kemudian melakukan jalan santai bersama.
Widya yang juga Ketua Dekranasda Maluku itu bersyukur dapat bertemu dan bercengkerama dengan para pedagang kaki lima yang sehari-hari beroperasi di Pasar Mardika dan Batu Merah, termasuk mengikuti jalan santai secara bersama-sama menuju Lapangan Merdeka Ambon.
"kita sudah sewajarnya menghargai para pedagang kaki lima. Kalau tidak ada bapak ibu pedagang maka sayur tidak ada, beras tidak ada, bawang tidak ada. Lalu kita mau makan apa," ujar Widya.
Dia berharap para pedagang kaki lima tetap tetap bersemangat untuk berjualan serta tidak menaikkan harga dagangan yang tinggi untuk mencari keuntungan besar, karena dampaknya selain menyulitkan masyarakat juga menimbulkan inflasi yang tinggi.
Para pedagang kali lima dinilainya sebagai pahlawan dan pejuang yang perlu mendapat dukungan semua pihak.
"Mudah-mudahan di waktu lain kita bisa silaturahim bisa makan-makan bersama sambil duduk-duduk di pasar. Saya senang kebersamaan seperti ini," ujarnya.
Widya yang didampingi pengurus TP PKK Provinsi Maluku juga didaulat untuk bernyanyi menghibur para pedagang kaki lima.
"Semoga di momen Ulang Tahun Ke-447 Kota Ambon makin sejahtera, damai, tentram, aman, baku gandeng, baku sayang untuk Maluku yang kita cintai," kata Widya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022