Ambon (ANTARA) - Istri Gubernur Maluku Widya Pratiwi Murad turut memberikan dukungan semangat kepada peserta asal provinsi itu yang mulai berlaga di ajang Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik tingkat Nasional II di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Sabtu.
Widya Pratiwi bersama Bupati Maluku Tenggara M Thaher Hanubun, pada Sabtu menyaksikan salah satu peserta asal Provinsi Maluku Modestus B Ohoiwutun (11) berlomba di kategori bertutur anak.
Istri Gubernur dan Bupati Maluku Tenggara dipercayakan sebagai Ketua dan Wakil Ketua kontingen Pesparani Provinsi Maluku di Kupang.
Baca juga: Kontingan Maluku optimis raih juara umum Pesparani Nasional di Kupang
Widya dan Thaher mengikuti dan menyaksikan dengan seksama penampilan Modestus Ohoiwutun saat berlaga di mata lomba bertutur anak yang berlangsung Auditorium Rektorat Universitas Katolik Widya Mandara Pasa, Kupang.
Modestus Ohoiwutun mewakili Maluku di ajang nasional itu setelah berhasil meraih champions untuk Kabupaten Maluku Tenggara pada Pesparani tingkat provinsi yang berlangsung di Kota Tual, 25 -28 September 2022.
Usai menyaksikan lomba tersebut, Ketua Tim Penggerak PKK Maluku itu bersama Bupati Taher berkesempatan bertemu dengan seluruh anggota kontingen Maluku dan memberikan semangat kepada mereka yang telah siap bertanding.
"Saya dan para pejabat yang hadir juga ikut bersemangat sama seperti para peserta yang siap berlomba. Saya yakin proses itu tidak akan menghianati hasil, apalagi setiap hari semua sudah berlatih dan tidak putus-putusnya berdoa dan tetap percaya selalu kepada Tuhan," ujar Widya.
Baca juga: Maluku target juara umum Pesparani Katolik Nasional II di Kupang
Widya meyakini Maluku dapat meraih juara umum Pesparani Nasional karena mengikuti proses pembentukan kontingen mulai dari proses penyaringan di tingkat Kabupaten/Kota, tingkat provinsi serta latihan terpusat yang ditangani pelatih profesional.
"Saya mengapresiasi semua persiapan yang dilakukan para pelatih dan pastor, dan mari kita berdoa sama-sama agar apa yang diniatkan ini bisa dimudahkan oleh Tuhan serta sesuai dengan apa yang kita harapkan dan kita semua bisa kembali ke Maluku dengan membawa champion-champion dan juara umum," katanya.
Kontingen Maluku mengikuti 13 mata lomba yang dipertandingkan di Pesparani nasional yang akan berlangsung hingga 2 November 2022.
Mata lomba yang diikuti yakni Mazmur anak, remaja, OMK dan dewasa, bertutur Kitab Suci anak, paduan suara anak, remaja gregorian, dewasa gregorian, perempuan, OMK dan paduan suara dewasa campuran.
Sebanyak 36 peserta mengikuti lomba kategori tatap muka untuk mata lomba Paduan Suara Dewasa Campuran (20 orang), Mazmur anak, remaja, OMK dan dewasa, Tutur Kitab Suci kategori anak serta Cerdas Cermat Rohani kategori yaitu kategori anak dan remaja.
Sedangkan untuk kategori yang dilombakan secara non tatap muka, Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Daerah (LP3KD) Maluku hanya mengirimkan video hasil lomba Pesparani tingkat provinsi di Kota Tual.
Kategori yang dilombakan secara virtual yakni Paduan Suara Anak, Paduan Suara Remaja Gregorian, Paduan Suara OMK Campuran, Paduan Suara Dewasa Wanita, Paduan Suara Dewasa Pria Gregorian.
Seluruh peserta yang mewakili Maluku di Pesparani Nasional di Kupang merupakan hasil audisi dan seleksi ulang peraih Champions dan gold di Pesparani Katolik ke-IV tingkat Provinsi di Kota Tual, dan telah menjalani pemusatan latihan sejak 10 Oktober 2022.
Kontingen Maluku pada ajang Pesparani Katolik Nasional I yang berlangsung di Ambon tahun 2018 meraih juara umum III dengan perolehan 1 champion dan 9 gold dari 13 jenis lomba yang dipertandingkan.
Baca juga: Sukses Pesparani Katolik bukti toleransi beragama di Maluku, begini penjelasannya