Girl group K-pop BLACKPINK akan merilis album penuh (full-length) keduanya yang berjudul "Born Pink" pada Jumat pukul 13.00 Waktu Standar Korea atau 15.00 WIB.

"Sesuai dengan judulnya, album baru ini menggambarkan kepercayaan diri dari empat anggota yang unik sejak awal. Album ini akan melukiskan diskografi tim secara mendalam dengan warna musiknya yang unik,” kata agensi band YG Entertainment, dikutip dari laporan Yonhap hari ini.

Album yang akan dirilis di layanan musik digital itu terdiri dari delapan lagu, termasuk single utama "Shut Down" dan lagu pra-rilis "Pink Venom".

"Shut Down" berisi potongan "La Campanella", yang digubah oleh komposer Niccolo Paganini (1782-1840), dan dikombinasikan dengan irama hip hop yang trendi, menurut agensi tersebut.

Baca juga: Album fisik grup K-pop BLACKPINK akan dibuat dari bahan ramah lingkungan

"Vokal solid para anggota dan rap dinamis memaksimalkan pesona misterius dari lagu tersebut. Lirik langsung yang mengungkapkan sikap percaya diri ironisnya semakin bersinar saat suasana gelap meningkat,” kata YG tentang single utama itu.

Enam lagu lainnya antara lain "Typa Girl", "Hard to Love", “The Happiest Girl", "Tally", "Ready For Love", dan "Yeah Yeah Yeah", sebuah lagu bergaya tahun 80-an di mana Jisoo dan Rose terlibat dalam penulisan lirik.

Album ini diharapkan menjadi penjualan dua juta pertama dari girl group K-pop mana pun mengingat telah mengantongi dua juta kopi preorder. Hal ini juga menarik perhatian dari industri musik, apakah album “Born Pink” akan membuat rekor girl group K-pop baru di tangga (chart) album utama Billboard 200.

Sebagai informasi, dalam industri K-pop hanya tiga grup yang naik ke puncak Billboard 200 dan semuanya merupakan boy band, yaituTS, SuperM, dan Stray Kids.

BLACKPINK mencapai rekor sebagai girl group K-pop dengan charting tertinggi ketika album penuh (full-length) pertamanya, "The Album", debut di peringkat kedua pada tahun 2020.

Baca juga: Grup K-pop BLACKPINK akan tampil di MTV video VMA 2022

Pewarta: Rizka Khaerunnisa

Editor : Moh Ponting


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022