Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim menyatakan saktinya Pancasila terletak pada penerapan nilai-nilai di dalamnya menjadi petunjuk dan tujuan hidup sehari-hari sebagai bangsa Indonesia.
 

“Kita perlu bergotong royong untuk mewujudkan satuan pendidikan dan ruang-ruang kebudayaan yang aman dan nyaman, yang mengedepankan nilai-nilai inklusivitas, toleransi, serta bebas dari kekerasan,” ujar Nadiem dalam pidatonya yang dipantau di Jakarta, Sabtu.
 

Dia menambahkan saktinya Pancasila terletak pada komitmen bersama dalam mewujudkan kemerdekaan yang sebenar-benarnya merdeka bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk belajar dan untuk berkarya.
 

“Kemendikbudristek telah berkomitmen untuk terus menghadirkan transformasi yang selalu sejalan dengan pesan Bung Karno dalam pidato lahirnya Pancasila, yakni bahwa di atas kelima dasar Pancasila kita mendirikan negara Indonesia; kekal dan abadi,” jelas dia.
 

Untuk itu di atas kelima dasar Pancasila, lanjut dia, pihaknya mengajak masyarakat untuk terus bergerak serentak mewujudkan Merdeka Belajar dan Merdeka Berbudaya, membawa Indonesia melompat ke masa depan.


 

Nadiem menambahkan bahwa sebuah kebanggaan dan kebahagiaan, bagaimana Indonesia telah menunjukkan kepada dunia bahwa bangsa kita mampu pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat.
 

Baca juga: Mendikbudristek katakan ekosistem teknologi Kemendikbudristek dorong inovasi

Pewarta: Indriani

Editor : Moh Ponting


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022