Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Maluku merehabilitasi empat gedung madrasah di provinsi tersebut.
"Sebanyak empat madrasah yang direhabilitasi tahun ini dengan anggaran APBN tahun 2022 sebesar Rp10,8 miliar," kata Direksi Lapangan BPPW Provinsi Maluku, Sajarah Latupono dikonfirmasi di Ambon, Senin.
Empat gedung madrasah yang direhabilitasi itu berada di Kota Ambon dan Kabupaten Maluku Tengah yakni Madrasah Aliah Negeri (MAN) 1 Ambon, Madrasah Sanawiah (MTs) 1 Maluku Tengah di Tulehu, Madrasah Ibtidaiah Negeri (MIN) 1 Maluku Tengah di Masohi dan MIN 3 Maluku Tengah di Desa Siri Sori Islam, Pulau Saparua.
Baca juga: Polda Maluku sosialisasi pencegahan kekerasan seksual di sekolah, begini penjelasannya
Rehabilitasi empat gedung madrasah tersebut, katanya, telah rampung dikerjakan oleh kontraktor pelaksana dan telah diserahkan pengelolaannya kepada pimpinan masing-masing sekolah untuk difungsikan. Empat sekolah yang dibangun konstruksi dua lantai dan terdiri dari enam kelas atau ruang belajar.
Diakuinya, sesuai hasil pemeriksaan seluruh pekerjaan telah sesuai dengan dengan kontrak, serta masa pemeliharaan selama tiga bulan menjadi tanggung jawab kontraktor pelaksana.
Kepala Sekolah MIN 3 Maluku Tengah Saadiah Wattiheluw secara terpisah mengapresiasi penyelesaian pekerjaan gedung sekolah baru yang tergolong megah itu, serta akan difungsikan untuk peningkatan mutu pendidikan di daerah itu.
"Kami menyampaikan terima kasih yang mendalam kepada Kanwil Kemenag Maluku, Kementerian PUPR serta BPPW Maluku atas pembangunan gedung madrasah yang baru ini akan berdampak bagi peningkatan mutu pendidikan di Pulau Saparua maupun di Maluku pada umumnya," katanya.
Menyangkut penggunaan gedung baru tersebut, menurut Saadiah akan dikoordinasikan dengan Kantor Kementerian Agama Maluku Tengah, termasuk jadwal peresmian oleh Kepala Kanwil Kemenag Maluku H. Yamin.
Baca juga: Nadiem Makarim buka Pendidikan Guru Penggerak angkatan tujuh
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
"Sebanyak empat madrasah yang direhabilitasi tahun ini dengan anggaran APBN tahun 2022 sebesar Rp10,8 miliar," kata Direksi Lapangan BPPW Provinsi Maluku, Sajarah Latupono dikonfirmasi di Ambon, Senin.
Empat gedung madrasah yang direhabilitasi itu berada di Kota Ambon dan Kabupaten Maluku Tengah yakni Madrasah Aliah Negeri (MAN) 1 Ambon, Madrasah Sanawiah (MTs) 1 Maluku Tengah di Tulehu, Madrasah Ibtidaiah Negeri (MIN) 1 Maluku Tengah di Masohi dan MIN 3 Maluku Tengah di Desa Siri Sori Islam, Pulau Saparua.
Baca juga: Polda Maluku sosialisasi pencegahan kekerasan seksual di sekolah, begini penjelasannya
Rehabilitasi empat gedung madrasah tersebut, katanya, telah rampung dikerjakan oleh kontraktor pelaksana dan telah diserahkan pengelolaannya kepada pimpinan masing-masing sekolah untuk difungsikan. Empat sekolah yang dibangun konstruksi dua lantai dan terdiri dari enam kelas atau ruang belajar.
Diakuinya, sesuai hasil pemeriksaan seluruh pekerjaan telah sesuai dengan dengan kontrak, serta masa pemeliharaan selama tiga bulan menjadi tanggung jawab kontraktor pelaksana.
Kepala Sekolah MIN 3 Maluku Tengah Saadiah Wattiheluw secara terpisah mengapresiasi penyelesaian pekerjaan gedung sekolah baru yang tergolong megah itu, serta akan difungsikan untuk peningkatan mutu pendidikan di daerah itu.
"Kami menyampaikan terima kasih yang mendalam kepada Kanwil Kemenag Maluku, Kementerian PUPR serta BPPW Maluku atas pembangunan gedung madrasah yang baru ini akan berdampak bagi peningkatan mutu pendidikan di Pulau Saparua maupun di Maluku pada umumnya," katanya.
Menyangkut penggunaan gedung baru tersebut, menurut Saadiah akan dikoordinasikan dengan Kantor Kementerian Agama Maluku Tengah, termasuk jadwal peresmian oleh Kepala Kanwil Kemenag Maluku H. Yamin.
Baca juga: Nadiem Makarim buka Pendidikan Guru Penggerak angkatan tujuh
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022