Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menerima penyerahan dua jenazah kru Helikopter NBO 105/P-1103 milik Baharkam Mabes Polri yang jatuh di perairan Manggar, Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, secara kedinasan, untuk selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga.
Upacara penyerahan jenazah berlangsung secara kedinasan di Landasan Pondok Cabe, Tangerang Selatan, dihadiri para perwira tinggi Polri, Rabu.
“Keluarga besar Polri menerima musibah, satu helikopter kami yang diisi oleh empat anggota mengalami hilang kontak karena cuaca buruk,” kata Sigit, usai upacara penerimaan jenazah.
Kedua peti jenazah yang diserahterimakan, yakni Bripda Muhammad Khoirul Anam, selaku teknisi pelaksana Ditpoludara, ditemukan Senin (28/11), dan jenazah kedua Briptu Moch. Lasminto, merupakan co-pilot helikopter P-1103, ditemukan di Perairan Belitung Timur pada Selasa (29/11).
“Tadi pagi kami mendapatkan informasi ada satu anggota (kru helikopter) yang ditemukan bernama Joko,” kata Sigit.
Baca juga: ELT helikopter NBO-105 Polri ditemukan dalam keadaan tidak berfungsi
Jenazah Aipda Joko M ditemukan, Selasa (29/11) pukul 23.00 WIB di lokasi Karang Sewa kurang lebih 15 mil ke arah timur dari Pulau Bukulimau, Mangar.
Penemuan oleh nelayan bagan asal Tanjung Binga, Kabupaten Belitung dalam kondisi tersangkut di jaring.
Jenderal bintang empat itu mengatakan upaya pencarian terus dilakukan melibatkan tim gabungan Polri, TNI, Basarnas, dan pemerintah daerah, serta melibatkan peran serta masyarakat dengan kekuatan SAR berjumlah 600 orang.
“Pencarian dibagi menjadi tujuh wilayah dan tiga titik,” katanya.
Hingga hari ini, total sudah tiga dari empat kru Helikopter P-1103 milik Polairud Polri yang berhasil ditemukan sejak pencarian dilakukan mulai Minggu (27/11).
Selain mencari jenazah para kru, tim SAR juga fokus mencari badan helikopter.
Baca juga: Kapolri: Pencarian jatuhnya helikopter Polri terus dilakukan
“Memang beberapa puing sudah kami temukan, kemudian kami terus upaya pencarian. Tentunya sekali lagi ini adalah musibah kami semua keluarga besar Polri,” kata Sigt.
Mantan Kabareskrim itu juga mengatakan cuaca di lokasi pencarian masih kurang bersahabat, sehingga upaya pencarian secepat mungkin terkendala cuaca buruk.
“Mudah-mudahan bisa segera ditemukan," kata Sigit
Sigit menyampaikan ucapan belasungkawa kepada keluarga kru helikopter P-1103 yang ditinggalkan, dan mendoakan tetap tabah dalam menghadapi ujian.
“Tentunya bagi prajurit meninggal di tempat tugas adalah kehormatan, oleh karena itu tentunya kami mendoakan untuk almarhum diterima di tempat terbaik disisi-Nya. Tentunya keluarga korban diberikan kekuatan dan ketabahan,” kata Sigit.
Selanjutnya kedua jenazah kru Helikopter P-1103 diserahkan kepada pihak keluarga dengan upacara kedinasan, sebagai penghormatan terakhir bagi personel Polri yang gugur dalam tugas.
Baca juga: Tim Basarnas evakuasi jasad kru helikopter ke RSUD Belitung Timur
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022