Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyebutkan rupiah digital atau Central Bank Digital Currency (CBDC) akan bisa digunakan untuk membeli barang di metaverse, selain untuk membeli barang kebutuhan sehari-hari.

"Nanti rupiah digital akan bisa untuk membeli sepatu, rumah, mobil, bahkan barang di metaverse," kata Perry dalam acara "Talkshow Rangkaian BIRAMA : Meniti Jalan Menuju Rupiah Digital" yang dipantau secara daring di Jakarta, Senin.

Dengan demikian, hal tersebut yang menjadikan salah satu keunggulan rupiah digital sebagai alat pembayaran yang sah dibanding uang kertas, yang saat ini belum bisa digunakan di dunia digital seperti metaverse.

Baca juga: BI Maluku gelar "Moluccas Digifest" di Ambon percepat digitalisasi

Selain alat pembayaran yang sah untuk membeli barang alias medium of exchange, Perry menuturkan rupiah digital juga memiliki fungsi lain, yakni sebagai alat satuan hitung atau unit of account.

Dari fungsi tersebut, rupiah digital akan bisa membeli barang lebih dari satu unit, termasuk untuk membeli barang antarnegara. "Satu rupiah digital nanti juga akan ada kursnya dalam dolar AS digital, jadi semuanya nanti dalam dunia digital," katanya.

Baca juga: BI: Dunia masih akan hadapi krisis energi dan pangan ke depan

Fungsi selanjutnya dari rupiah digital, sambung dia, yaitu sebagai alat penyimpan nilai alias store of value, sehingga rupiah digital akan bisa disimpan di rekening dalam bentuk digital, hingga e-wallet seperti rupiah kertas saat ini.

Maka dari itu, ketiga fungsi tersebut membuat rupiah digital saat diterbitkan akan menjadi setara dengan uang kertas digital dan kartu debit.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BI: Rupiah digital bisa digunakan untuk membeli barang di metaverse

Pewarta: Agatha Olivia Victoria

Editor : Moh Ponting


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022