Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan bantuan kepada korban kebakaran di Lorong Tahu, Kota Ambon, Provinsi Maluku.

"Bantuan yang disalurkan Ditjen Perlindungan Sosial Korban bencana alam (DPSKBA) berupa pakaian dewasa, anak, perlengkapan sekolah, selimut, kasur, makanan siap saji diberikan guna disalurkan kepada korban kebakaran di tempat pengungsian," kata Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena di Ambon, Kamis.

Baca juga: BC Maluku beri bantuan Rp20 juta bagi korban kebakaran Lorong Tahu

Ia mengatakan, pascabencana kebakaran Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon menyampaikan permintaan bantuan dan langsung direspons Kemensos dengan menyerahkan bantuan.

"Kami berterima kasih kepada Kementerian Sosial yang dengan cepat memberikan bantuan, setelah kami menyampaikan apa yang dialami para korban kebakaran," katanya.

Ia mengatakan, bantuan yang diberikan sangat berharga di tengah-tengah kebutuhan yang dialami oleh para pengungsi, karena dapat meringankan beban psikologi dari orang tua maupun anak-anak.

Baca juga: APMA buka posko peduli korban kebakaran Lorong Tahu Ambon

"Melalui dukungan dari berbagai pihak, para pengungsi tahu bahwa mereka tidak sendiri ketika mengalami bencana, ada pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah kota bersama seluruh masyarakat membantu para pengungsi," katanya

Bodewin mengatakan, bantuan akan disalurkan kepada 304 KK atau 891 jiwa pengungsi yang tersebar di lokasi pengungsian.

Bantuan yang disalurkan Kemensos berupa bantuan logistik yakni 1.000 paket makanan siap saji, 400 paket makanan anak, 400 lembar selimut, 100 lembar kasur, 100 paket sandang bayi, tenda serbaguna 10 unit, dan tenda gulung atau terpal 50 lembar.


Selain itu, pakaian dewasa 500 paket, pakaian anak 300 paket, mainan edukasi anak 300 paket, seragam sekolah 600 paket, tas, perlengkapan sekolah dan sepatu masing-masing 500 paket.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemensos salurkan bantuan kepada korban kebakaran di Ambon

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Moh Ponting


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022