Ketua FIFA Gianni Infantino mengumumkan rencana menggelar Piala Dunia Klub yang diikuti 32 tim mulai 2025, meskipun ditentang klub-klub besar Eropa.
Perluasan kompetisi ini sudah lama diinginkan oleh Infantino.
Turnamen 24 tim yang menampilkan delapan tim dari Eropa itu sudah direncanakan sejak 2021 di China tetapi ditunda karena pandemi virus corona.
Infantino mengatakan turnamen tampilan baru ini akan lebih besar dari yang direncanakan sebelumnya.
Baca juga: Amerika Selatan sodorkan warisan Pele-Maradona untuk jadi tuan rumah Piala Dunia 2030
"Kami sudah sepakat beberapa tahun lalu untuk menggelar Piala Dunia Klub format baru dengan 32 tim," kata Infantino seperti dikutip AFP.
"Seharusnya sudah digelar pada 2021 tetapi ditunda karena Covid. Kompetisi baru akan berlangsung pada 2025 dan akan menampilkan 32 tim sehingga benar-benar seperti Piala Dunia."
Klub-klub Eropa kabarnya menolak proposal FIFA itu dan juga dikritik keras oleh serikat pemain FIFPRO.
"Keputusan ini diambil secara sepihak tanpa konsultasi serius, apalagi mendapatkan persetujuan dari pemain," kata FIFPRO.
Baca juga: Presiden Joko Widodo sambut Presiden FIFA di Istana Merdeka
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
Perluasan kompetisi ini sudah lama diinginkan oleh Infantino.
Turnamen 24 tim yang menampilkan delapan tim dari Eropa itu sudah direncanakan sejak 2021 di China tetapi ditunda karena pandemi virus corona.
Infantino mengatakan turnamen tampilan baru ini akan lebih besar dari yang direncanakan sebelumnya.
Baca juga: Amerika Selatan sodorkan warisan Pele-Maradona untuk jadi tuan rumah Piala Dunia 2030
"Kami sudah sepakat beberapa tahun lalu untuk menggelar Piala Dunia Klub format baru dengan 32 tim," kata Infantino seperti dikutip AFP.
"Seharusnya sudah digelar pada 2021 tetapi ditunda karena Covid. Kompetisi baru akan berlangsung pada 2025 dan akan menampilkan 32 tim sehingga benar-benar seperti Piala Dunia."
Klub-klub Eropa kabarnya menolak proposal FIFA itu dan juga dikritik keras oleh serikat pemain FIFPRO.
"Keputusan ini diambil secara sepihak tanpa konsultasi serius, apalagi mendapatkan persetujuan dari pemain," kata FIFPRO.
Baca juga: Presiden Joko Widodo sambut Presiden FIFA di Istana Merdeka
Editor : Moh Ponting
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022