Ambon (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan perbatasan (Pamtas) RI-PNG Yonif 733 Masariku Maluku menjalani latihan pratugas di Jawa Barat sebelum diberangkatkan ke Papua.
"Pasukan Satgas ini, tidak langsung menuju daerah operasi yang ada di Papua, namun terlebih dahulu, akan melaksanakan latihan pratugas terpusat selama satu setengah bulan di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Sanggabuana di wilayah Kabupaten Karawang dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat," kata Kasdam XV/Pattimura, Brigjen TNI Nefra Firdaus, di Ambon, Jumat.
Dalam perjalanan menuju Jawa Barat, nantinya ditengah pelayaran akan bergabung pasukan kawan dari Batalyon Infanteri 700/Wira Yudha Cakti, yang akan berangkat bersama melaksanakan tugas operasi.
"Mereka akan bergabung dengan 733 saat kapal berlabuh di Makassar," ujarnya.
Oleh sebab itu pada kesempatan ini, Kasdam berpesan kepada para prajurit Satgas, agar selama perjalanan di laut, selalu mengutamakan faktor keamanan dan memanfaatkan waktu yang ada untuk kesiapan operasi, melatih fisik serta membahas daerah operasi.
"Saya meminta prajurit Yonif 733 untuk menjaga hubungan yang baik dengan Yonif 700 guna membangun persaudaraan dan kekompakan dengan mereka," kata Kasdam.
Kasdam juga mengingatkan kepada para prajurit selama pelaksanaan latihan nanti, agar mengikuti dengan sungguh-sungguh, menyerap semaksimal mungkin ilmu yang di berikan dan mentaati semua perintah pelatih, sehingga didaerah operasi bisa berhasil dan selamat.
"Lebih baik mandi keringat dalam latihan dari pada mandi darah dalam pertempuran," tegasnya.
"Saya melihat semua keluarga kalian turut melepas keberangkatan disini, besar harapan mereka kalian kembali dengan selamat", imbuhnya.
Pada kesempatan lain Pangdam XV Pattimura Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo menyatakan bahwa tugas operasi adalah kesejahteraan bagi prajurit, ia meminta pasukan Pattimura itu untuk senantiasa mengemban amanah itu dengan baik.
Pangdam dalam arahannya, menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan semangat yang telah ditunjukkan oleh seluruh prajurit selama persiapan di Maluku.
Menurut Pangdam, latihan pratugas ini adalah bagian penting dari kesiapan operasional prajurit untuk menjaga kedaulatan negara, terutama di wilayah Papua yang rawan terhadap berbagai ancaman.