Ternate (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut) mengatakan kehadiran kapal cepat KM Express Cantika 08 rute Ternate-Sofifi menjadi solusi aktivitas pelayaran antar pulau terutama bagi masyarakat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) setempat.
"Selama ini, kami menghadapi tantangan dalam mobilitas harian dari Ternate ke Sofifi, tempat pusat pemerintahan provinsi berada. Untuk menunjang kelancaran dan efisiensi kerja para ASN, Pemprov resmi menghadirkan layanan kapal cepat khusus, KM Express Cantika 08 yang mulai beroperasi pada Senin, 14 Juli 2025," kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Malut Dedy Kotambunan saat dihubungi di Ternate, Senin.
Menurut Dedy, keberadaan kapal cepat itu menjadi terobosan penting dalam mempercepat mobilitas ASN yang selama ini bergantung pada moda transportasi laut konvensional yang memakan waktu lebih lama.
Sehingga dengan waktu tempuh hanya 30 menit, ia mengatakan Express Cantika 08 akan memberikan kemudahan signifikan bagi para pegawai yang setiap hari harus menempuh perjalanan pulang-pergi Ternate-Sofifi.
Dedy mengatakan pengoperasian kapal cepat tersebut merupakan hasil kerja sama antara Pemprov Malut dan empat koperasi pelayaran rakyat, yaitu Koperasi Mutiara Mangga Dua, Bahari Mandiri, Bahtera Samudra Mandiri dan Samudera.
"Operasional kapal dilakukan sekali sehari, yakni berangkat dari Ternate di pagi hari dan kembali dari Sofifi pada sore hari. Ini merupakan kesepakatan bersama dengan koperasi pelayaran rakyat," ujar dia.
Adapun jadwal pelayaran telah ditetapkan secara tetap, KM Express Cantika 08 akan berangkat dari Pelabuhan Ahmad Yani, Ternate, pukul 07.00 WIT dan tiba di Pelabuhan Laut Sofifi pukul 07.30 WIT. Sedangkan pelayaran dari Sofifi akan dimulai pada pukul 16.30 WIT dan tiba kembali di Ternate pukul 17.00 WIT.
Kapal cepat tersebut memiliki kapasitas hingga 376 penumpang, yang terdiri atas 236 kursi VIP dan 114 kursi VVIP. Tarif yang diberlakukan pun cukup terjangkau, yakni Rp65.000 untuk VIP dan Rp80.000 untuk VVIP, dan telah disesuaikan dengan kategori tarif non-ekonomi.
Tarif itu, menurut Dedy, juga sudah disosialisasikan secara khusus kepada ASN.
Kehadiran KM Express Cantika 08 tidak hanya menjadi solusi transportasi, kata Dedy, tetapi juga merupakan bagian dari strategi Pemprov Malut dalam meningkatkan disiplin dan produktivitas ASN.
Sementara itu, salah seorang ASN di Pemprov Malut Asril mengatakan senang adanya aktivitas kapal cepat rute Ternate-Sofifi PP.
"Hadirnya KM Express Cantika 08 layani rute Ternate-Sofifi PP dapat membantu kedisiplinan ASN dan mendukung pelayanan publik di Malut berjalan dengan kualitas tinggi, sebab, kalau datangnya cuaca buruk, tentunya ASN dan warga enggan berlayar gunakan 'speed boat' berukuran kecil, karena khawatir kondisi keselamatan," ujar dia.
