Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dan PT Pelindo Ambon melakukan penandatangan kerja sama pemanfaatan lahan penumpukan peti kemas tahun 2023.
Penandatanganan kerjasama dilakukan oleh kepala terminal peti kemas Ambon, Rouland P. Kuswara, dan Sekretaris Kota Ambon, Agus Ririmasse, di Surabaya.
Kepala dinas Perhubungan Kota Ambon, Robby Sapulette di Ambon, Jumat menyatakan, kerja sama antara Pemkot dan PT Pelindo telah dilakukan sejak 2018, dan setiap tahun diperpanjang.
"Container yard dari PT Pelindo dibangun di lahan milik Pemkot Ambon yakni bekas Pasar Nusaniwe seluas 5.003 meter persegi sejak tahun 2018, sehingga setiap tahun PKS diperpanjang," katanya.
Selain penandatanganan kerja sama, juga dibicarakan terkait perkerasan struktur lahan peti kemas yang perlu di naikkan agar dapat menampung peti kemas berisi, karena struktur lahan hanya mampu menampung peti kemas yang kosong.
"Karena itu akan dilakukan pembicaraan lanjutan untuk menaikkan nilai struktur tampung peti kemas berisi, dengan tujuan meningkatkan nilai pendapatan," katanya.
Pemkot katanya, menawarkan proses pekerjaan dilakukan PT Pelindo dengan sistem bagi hasil 50 persen Pemkot dan 50 persen Pelindo, setelah sewa lahan peti kemas beroperasi.
Dengan sistem bagi hasil tersebut, ke depan ketika nilai investasi pekerjaan perkerasan struktur peti kemas dari Pelindo telah terpenuhi, maka hasil sewa dikembalikan kepada Pemkot.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
Penandatanganan kerjasama dilakukan oleh kepala terminal peti kemas Ambon, Rouland P. Kuswara, dan Sekretaris Kota Ambon, Agus Ririmasse, di Surabaya.
Kepala dinas Perhubungan Kota Ambon, Robby Sapulette di Ambon, Jumat menyatakan, kerja sama antara Pemkot dan PT Pelindo telah dilakukan sejak 2018, dan setiap tahun diperpanjang.
"Container yard dari PT Pelindo dibangun di lahan milik Pemkot Ambon yakni bekas Pasar Nusaniwe seluas 5.003 meter persegi sejak tahun 2018, sehingga setiap tahun PKS diperpanjang," katanya.
Selain penandatanganan kerja sama, juga dibicarakan terkait perkerasan struktur lahan peti kemas yang perlu di naikkan agar dapat menampung peti kemas berisi, karena struktur lahan hanya mampu menampung peti kemas yang kosong.
"Karena itu akan dilakukan pembicaraan lanjutan untuk menaikkan nilai struktur tampung peti kemas berisi, dengan tujuan meningkatkan nilai pendapatan," katanya.
Pemkot katanya, menawarkan proses pekerjaan dilakukan PT Pelindo dengan sistem bagi hasil 50 persen Pemkot dan 50 persen Pelindo, setelah sewa lahan peti kemas beroperasi.
Dengan sistem bagi hasil tersebut, ke depan ketika nilai investasi pekerjaan perkerasan struktur peti kemas dari Pelindo telah terpenuhi, maka hasil sewa dikembalikan kepada Pemkot.
Editor : Ikhwan Wahyudi
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023