Realisasi pendapatan PT. Dok dan Perkapalan Wayame Ambon selama tahun 2010 mencapai Rp10,014 miliar, melebihi target yang ditentukan sebesar Rp7 miliar. "Meski terjadi kenaikan sekitar 143,6 persen untuk realisasi tahun kemarin, tapi terjadi penurunan sekitar 5,43 persen dari pendapatan tahun 2009," kata Dirut PT. Dok dan Perkapalan Wayame, Kusno, di Ambon, Senin. Perusahan yang merupakan salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Maluku ini terus berupaya meningkatkan kinerjanya untuk memberikan kontribusi yang lebih maksimal. Tercapainya penerimaan tersebut hingga melebihi target akibat dipengaruhi sejumlah faktor berupa adanya pekerjaan perbaikan sejumlah kapal milik PT. ASDP dan kapal milik KPLP. Kusno mengatakan, awalnya kapal-kapal milik dua institusi hanya dianggarkan untuk reparasi rutin, namun realisasinya adalah reparasi besar sehingga menambah volume pekerjaan. Padahal selama tahun 2010 BUMD ini menargetkan reparasi 46 kapal, namun yang terealisasinya hanya 34 kapal laut. Dari penerimaan Rp10,014 miliar, dalam laporan laba rugi perusahan tercatat laba sebelum pajak Rp1,598 miliar dan posisi laba rugi sebelum pajak dalam laporan sebesar Rp1,289 miliar. Kinerja perusahan tahun buku 2010 diukur dengan pedoman Surat Keputusan Menteri BUMN nomor Sekp 100 tahun 2002 tentang penilaian tingkat kesehatan BUMN dimana PT. Dok dan Perkapalan Wayame masuk dalam golong non infrastruktur. "Tingkat kesehatan BUMD kita pada tahun 2010 untuk aspek keuangan mendapat skor 64,5, aspek operasional mendapat nilai sepuluh, administrasi dapat nilai tujuh dan total skornya 81,50 dengan kriteria sehat AA," katanya.

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2011