Komando Armada (Koarmada) III wilayah laut Indonesia bagian timur menyiapkan kegiatan pengobatan kesehatan bagi masyarakat di pulau terluar di Provinsi Maluku.
"Kegiatan bakti kesehatan bukan suatu hal yang baru di TNI AL, kita akan lakukan di Maluku dalam waktu dekat, guna membantu masyarakat yang sulit mendapatkan layanan kesehatan," kata Panglima Koarmada III Laksamana Muda TNI Agus Hariadi di Ambon, saat meninjau pengobatan kesehatan di Lantamal IX Ambon, Jumat.
Ia menyatakan, pihaknya akan menyusun skenario yakni mengumpulkan pasien dari pulau- pulau guna proses pelayanan yang akan dipusatkan di satu wilayah.
"Kita akan coba merancang pengobatan di kapal KRI, melibatkan tim dokter TNI AL,dokter dari RS Lantamal atau melibatkan gabungan tim dokter Polri dan TNI AD maupun AU," katanya.
Ia menjelaskan, tim analisis akan mendata jumlah dokter menyesuaikan pasien yang akan dilayani pengobatan kesehatan.
Jika diperlukan akan difungsikan kontainer medis sebagai alat fasilitas ruang operasi dan ICU pasien.
"Pengobatan kesehatan yang dilakukan bukan hanya khitanan atau penyakit usus buntu, tetapi jika dimungkinkan bisa dilayani operasi besar," katanya.
Ia menambahkan, sebagai contoh pengobatan kesehatan yang pernah dilakukan di Labuan Bajo NTT, dilakukan operasi oleh tim dokter selanjutnya dirujuk ke RS terdekat untuk perawatan pasca operasi.
"Dalam waktu dekat kami akan berkoordinasi untuk melalukan layanan kesehatan untuk menjangkau masyarakat yang sulit mendapatkan akses kesehatan di pusat kota," kata Panglima Koarmada III.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
"Kegiatan bakti kesehatan bukan suatu hal yang baru di TNI AL, kita akan lakukan di Maluku dalam waktu dekat, guna membantu masyarakat yang sulit mendapatkan layanan kesehatan," kata Panglima Koarmada III Laksamana Muda TNI Agus Hariadi di Ambon, saat meninjau pengobatan kesehatan di Lantamal IX Ambon, Jumat.
Ia menyatakan, pihaknya akan menyusun skenario yakni mengumpulkan pasien dari pulau- pulau guna proses pelayanan yang akan dipusatkan di satu wilayah.
"Kita akan coba merancang pengobatan di kapal KRI, melibatkan tim dokter TNI AL,dokter dari RS Lantamal atau melibatkan gabungan tim dokter Polri dan TNI AD maupun AU," katanya.
Ia menjelaskan, tim analisis akan mendata jumlah dokter menyesuaikan pasien yang akan dilayani pengobatan kesehatan.
Jika diperlukan akan difungsikan kontainer medis sebagai alat fasilitas ruang operasi dan ICU pasien.
"Pengobatan kesehatan yang dilakukan bukan hanya khitanan atau penyakit usus buntu, tetapi jika dimungkinkan bisa dilayani operasi besar," katanya.
Ia menambahkan, sebagai contoh pengobatan kesehatan yang pernah dilakukan di Labuan Bajo NTT, dilakukan operasi oleh tim dokter selanjutnya dirujuk ke RS terdekat untuk perawatan pasca operasi.
"Dalam waktu dekat kami akan berkoordinasi untuk melalukan layanan kesehatan untuk menjangkau masyarakat yang sulit mendapatkan akses kesehatan di pusat kota," kata Panglima Koarmada III.
Editor : Ikhwan Wahyudi
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023