PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) cabang Ambon mengeluarkan jadwal kapal rute Ambon-Surabaya hingga Ambon-Jakarta untuk melayani aktivitas mudik masyarakat menyambut Idul Fitri 1444 Hijriah pada April 2023.
"Jadwal kapal pada April 2023 ini termasuk untuk melayani aktivitas mudik masyarakat saat Idul Fitri," ujar Kepala operasional Pelni cabang Ambon, Mohammad Assegaf saat dihubungi dari Ambon, Selasa.
Untuk Kapal Ciremai dari Ambon pada 7 April 2023 pukul 08.00 WIT dengan tujuan Bau-bau tiba pada 8 April pukul 10.00 WITA, Makassar tiba pada 9 April pukul 04.00 WITA, Surabaya tiba pada 10 April pukul 11.00 WIB dilanjutkan tujuan akhir Jakarta tiba pada 11 April pukul 16.00 WIB dengan lama perjalanan empat hari dan tiga malam.
Kemudian Kapal Dobonsolo dari Ambon pada 9 April 2023 pukul 20.00 WIT dengan rute Bau-bau tiba pada 10 April pukul 22.00 WITA, Makassar tiba pada 11 April pukul 15.00 WITA, Surabaya tiba pada 13 April pukul 01.00 WIB, dilanjutkan tujuan akhir Jakarta tiba pada 14 April pukul 07.00 WIB, lama perjalanan lima hari dan empat malam.
Selanjutnya Kapal Dorolonda dari Ambon pada 12 April pukul 09.00 WIT menuju Namlea tiba pukul 14.00 WIT pada tanggal yang sama. Dilanjutkan ke Bau-bau tiba pada 13 April pukul 13.00 WITA, Makassar tiba pada 14 April pukul 05.00 WITA, Surabaya tiba pada 15 April pukul 11.00 WIB, hingga tujuan akhir Jakarta tiba pada 16 April pukul 15.00 WIB, lama perjalanan empat hari dan tiga malam
Gerbang keluar-masuk penumpang di Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon (Antara/DedyAzis)
Assegaf mengatakan pihaknya akan melakukan rekayasa penambahan kapal untuk diperbantukan mengangkut penumpang saat arus mudik dan arus balik Idul Fitri 1444 Hijriah.
Kemudian pihaknya juga akan membuat permohonan dispensasi kepada Kementerian Perhubungan agar diperbolehkan mengangkut penumpang 20 persen melebihi kapasitas awal.
Satu unit kapal putih memiliki kapasitas tampung untuk 3.000 penumpang.
Sebelum kapal diberikan dispensasi kelebihan penumpang akan dilakukan survei ke kapal untuk menentukan lokasi mana yang bisa ditempati oleh penumpang non seat.
"Seperti tahun-tahun sebelumnya kami akan melakukan rekayasa penambahan kapal untuk diperbantukan guna melayani pelayaran ke arah Jawa, karena kalau arus mudik Idul Fitri biasanya dari Maluku sendiri lebih padat ke arah sana," tandasnya.
