Ambon (Antara Maluku) - Bulog Maluku akan memasok 3.000 ton beras ke Kota Tual untuk memperkuat persediaan beras di daerah tersebut dalam menghadapi Lebaran.

Kepala Devisi Regional (Divre) Perum Bulog Maluku, Ramli Hasan, menyatakan bahwa beras tersebut didatangkan dari Makassar dan diperkirakan sudah tiba di tempat tujuan pada 15 Agsutus 2011.

"Dengan masuknya beras itu maka stok di Tual akan mencapai 6.000 ton," katanya, seusai mengikuti pembukaan pasar murah oleh Gubernur Maluku, Karel Albert Ralahalu, di Ambon, Selasa.

Menurut Ramli, persediaan 6.000 ton beras itu cukup untuk melayani kebutuhan masyarakat di Tual dan empat kabupaten sekitarnya hingga akhir tahun ini.

Empat kabupaten itu masing-masing Maluku Tenggara, Maluku Tenggara Barat, Maluku Barat Daya, dan Kepulauan Aru.

"Pokoknya persediaan beras cukup banyak, bukan sampai Lebaran nanti tetapi sekaligus untuk menghadapi cuaca kurang menguntungkan di Maluku, yang biasanya mempengaruhi arus transportasi ke daerah itu," katanya.

Terkait keikutsertaan Bulog dalam pelaksanaan pasar murah, Ramli mengatakan bahwa pihaknya hanya menyiapkan beras untuk melayani masyarakat yang berbelanja di pasar murah selama enam hari.

Ia menjelaskan, harga beras Bulog yang dijual di pasar murah sama dengan saat pelaksanaan Operasi Pasar (OP), yakni  Rp6.500 per kilogram.

"Yang jelas harga beras Bulog jauh lebih murah dibandingkan beras antar pulau," katanya.

Pewarta: John Soplanit

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2011