Tual (Antara Maluku) - PT. Maritim Timur Jaya (MTJ) membagikan paket berisi sembako gratis kepada ratusan anak yatim piatu dan kurang mampu yang ditampung di pondok pesantren dan panti asuhan di kota Tual dan kabupaten Maluku Tenggara.
"Bantuan sembako gratis ini diberikan untuk menyambut bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 1432 Hijriah tahun ini," kata Kepala Divisi Dermaga dan Perijinan MTJ, Mac Arthur Hukubun selaku Penanggung jawab kegiatan tersebut, di Tual, Rabu.
Paket sembako yang diberikan terdiri dari tujuh jenis kebutuhan pokok, yakni beras tiga kg, gula pasir dan terigu masing-masing satu kg, minyak goreng (500 ml), mentega, mi instan lima bungkus, dan susu satu kaleng.
Sebanyak 389 siswa SMP dan SMA yang dikelola Yayasan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Hillal dan Al Ikhlas di desa Tamedan, kota Tual memperoleh bantuan paket sembako gratis itu.
Para siswa yang sedang menimba ilmu di sekolah di bawah pengelolaan dua yayasan itu sebagian besar anak yatim piatu dan kurang mampu, sedangkan sisanya memang dititipkan orang tuanya untuk memperdalam ilmu agama.
MTJ juga memberikan bantuan sembako gratis kepada 86 siswa Sekolah Dasar yang juga anak yatim piatu di Ponpes Hidayatullah di desa Ohoiten, kota Tual.
Bantuan sama disalurkan pula kepada 68 anak yang ditampung di Panti Asuhan Solandres, Langgur, Maluku Tenggara yang dikelola yayasan Khatholik.
Mereka menjadi yatim piatu akibat konflik sosial yang melanda Maluku tahun 1999-2001.
Mac Artur yang juga Penjabat Sementara operasional MTJ, mengakui, bantuan sosial yang diberikan itu merupakan wujud tanggung jawab perusahaan untuk meringankan beban masyarakat menjelang perayaan hari-hari besar keagamaan.
"Apalagi yang dibantu ini adalah anak-anak kurang mampu dan yatim piatu. Ini wujud tanggung jawab kami untuk membantu meringankan beban mereka," katanya.
Dia berharap berbagai program bantuan yang diberikan juga dapat mempererat hubungan persaudaraan dan kekeluargaan antara perusahaan perikanan itu dengan masyarakat sekitar.
Sedangkan pimpinan Ponpes Al Ikhlas, Tual, Abas Rahainyamtel berharap berbagai bantuan yang diberikan itu dapat berdampak mempererat tali silaturachmi antara pimpinan dan anggota ponpes dengan perusahaan tersebut.
Dia mengakui, perusahaan MTJ setiap tahun memberikan bantuan kepada anak-anak Ponpes terutama menjelang hari besar keagamaan.
Abas Rahainyamtel, mengaku, pihaknya masih membutuhkan uluran tangan berbagai pihak guna membantu meringankan beban anak-anak yang diasuh di Ponpes tersebut, terutama pendidikan mereka.
Dia berharap, perusahaan perikanan itu dapat berkembang lebih pesat sehingga dapat membantu pemerintah Kota Tual meringankan beban hidup masyarakat.
Senada dengan Abas, Pimpinan Ponpes Hidayatullah, Ismail Ernas juga berharap hubungan kekeluargaan dengan perusahaan itu terus terpelihara dan ditingkatkan di tahun-tahun mendatang.
"Kami berharap hubungan kekeluargaan dan silaturachmi dengan PT. MTJ akan terus meningkat di masa mendatang, dan perusahaan ini akan berkembang pesat serta mampu mewujudkan komitmennya membantu pemerintah mensejahterakan masyarakat di Tual dan sekitarnya," ujarnya.
MTJ sejak 1996 mengembangkan industri perikanan terpadu di kota Tual.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2011
"Bantuan sembako gratis ini diberikan untuk menyambut bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 1432 Hijriah tahun ini," kata Kepala Divisi Dermaga dan Perijinan MTJ, Mac Arthur Hukubun selaku Penanggung jawab kegiatan tersebut, di Tual, Rabu.
Paket sembako yang diberikan terdiri dari tujuh jenis kebutuhan pokok, yakni beras tiga kg, gula pasir dan terigu masing-masing satu kg, minyak goreng (500 ml), mentega, mi instan lima bungkus, dan susu satu kaleng.
Sebanyak 389 siswa SMP dan SMA yang dikelola Yayasan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Hillal dan Al Ikhlas di desa Tamedan, kota Tual memperoleh bantuan paket sembako gratis itu.
Para siswa yang sedang menimba ilmu di sekolah di bawah pengelolaan dua yayasan itu sebagian besar anak yatim piatu dan kurang mampu, sedangkan sisanya memang dititipkan orang tuanya untuk memperdalam ilmu agama.
MTJ juga memberikan bantuan sembako gratis kepada 86 siswa Sekolah Dasar yang juga anak yatim piatu di Ponpes Hidayatullah di desa Ohoiten, kota Tual.
Bantuan sama disalurkan pula kepada 68 anak yang ditampung di Panti Asuhan Solandres, Langgur, Maluku Tenggara yang dikelola yayasan Khatholik.
Mereka menjadi yatim piatu akibat konflik sosial yang melanda Maluku tahun 1999-2001.
Mac Artur yang juga Penjabat Sementara operasional MTJ, mengakui, bantuan sosial yang diberikan itu merupakan wujud tanggung jawab perusahaan untuk meringankan beban masyarakat menjelang perayaan hari-hari besar keagamaan.
"Apalagi yang dibantu ini adalah anak-anak kurang mampu dan yatim piatu. Ini wujud tanggung jawab kami untuk membantu meringankan beban mereka," katanya.
Dia berharap berbagai program bantuan yang diberikan juga dapat mempererat hubungan persaudaraan dan kekeluargaan antara perusahaan perikanan itu dengan masyarakat sekitar.
Sedangkan pimpinan Ponpes Al Ikhlas, Tual, Abas Rahainyamtel berharap berbagai bantuan yang diberikan itu dapat berdampak mempererat tali silaturachmi antara pimpinan dan anggota ponpes dengan perusahaan tersebut.
Dia mengakui, perusahaan MTJ setiap tahun memberikan bantuan kepada anak-anak Ponpes terutama menjelang hari besar keagamaan.
Abas Rahainyamtel, mengaku, pihaknya masih membutuhkan uluran tangan berbagai pihak guna membantu meringankan beban anak-anak yang diasuh di Ponpes tersebut, terutama pendidikan mereka.
Dia berharap, perusahaan perikanan itu dapat berkembang lebih pesat sehingga dapat membantu pemerintah Kota Tual meringankan beban hidup masyarakat.
Senada dengan Abas, Pimpinan Ponpes Hidayatullah, Ismail Ernas juga berharap hubungan kekeluargaan dengan perusahaan itu terus terpelihara dan ditingkatkan di tahun-tahun mendatang.
"Kami berharap hubungan kekeluargaan dan silaturachmi dengan PT. MTJ akan terus meningkat di masa mendatang, dan perusahaan ini akan berkembang pesat serta mampu mewujudkan komitmennya membantu pemerintah mensejahterakan masyarakat di Tual dan sekitarnya," ujarnya.
MTJ sejak 1996 mengembangkan industri perikanan terpadu di kota Tual.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2011