Ambon (Antara Maluku) - Balai Arkeologi Ambon menggelar lomba karya tulis dan pidato untuk siswa SMA dan SMK, dalam rangka memperingati perayaan HUT ke 66 Proklamasi RI.
Kepala Balai Arkeologi Ambon, Gusti Made Sudarnika, di Ambon, Rabu, mengatakan, sebanyak 25 naskah karya tulis dan 21 pidato sedang dinilai dewan juri untuk penilaian tahap pertama.
"Pada tahap kedua, karya-karya tersebut akan dipresentasikan peserta di Gedung Wanita, kawasan Urimeseng, kecamatan Sirimau, kota Ambon, dijadwalkan tanggal 19-20 Agustus," katanya.
Kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan minat siswa SMA/SMK untuk mempelajari bidang arkeologi da meningkatkan kecerdasan siswa.
Lomba yang pelaksanaannya bekerja sama dengan Museum Siwalima Ambon itu juga bertujuan mendukung program kunjungan ke museum.
"Harapan kami, kegiatan tersebut dapat memotivasi generasi muda di kota Ambon dan sekitarnya untuk mengapresiasi koleksi museum, terutama berkaitan dengan arkeologi," ujar Sudarnika.
Tahun ini, lomba yang telah digelar sejak 2007 itu mengusung tema "Melalui Pengembangan Sumber Daya Arkeologi Kita Tingkatkan Pembangunan Karakter dan Penguatan Jati Diri Bangsa".
Berkedudukan di kota Ambon, wilayah kerja Balai Arkeologi Ambon mencakup Maluku dan Maluku Utara.
Tugasnya melaksanakan penelitian dan pengembangan arkeologi, menyebarluaskan informasi arkeologi maupun hasil - hasil penelitian serta memberikan bimbingan edukatif kultural kepada warga masyarakat tentang benda bernilai budaya dan ilmiah
"Maluku dan Maluku Utara memiliki banyak hal berkaitan dengan arkeologi yang perlu diteliti dan dikembangkan dalam mendukung pemerintah, baik di bidang pendidikan, kebudayaan maupun pariwisata," kata Gusti Made Sudarnika.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2011
Kepala Balai Arkeologi Ambon, Gusti Made Sudarnika, di Ambon, Rabu, mengatakan, sebanyak 25 naskah karya tulis dan 21 pidato sedang dinilai dewan juri untuk penilaian tahap pertama.
"Pada tahap kedua, karya-karya tersebut akan dipresentasikan peserta di Gedung Wanita, kawasan Urimeseng, kecamatan Sirimau, kota Ambon, dijadwalkan tanggal 19-20 Agustus," katanya.
Kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan minat siswa SMA/SMK untuk mempelajari bidang arkeologi da meningkatkan kecerdasan siswa.
Lomba yang pelaksanaannya bekerja sama dengan Museum Siwalima Ambon itu juga bertujuan mendukung program kunjungan ke museum.
"Harapan kami, kegiatan tersebut dapat memotivasi generasi muda di kota Ambon dan sekitarnya untuk mengapresiasi koleksi museum, terutama berkaitan dengan arkeologi," ujar Sudarnika.
Tahun ini, lomba yang telah digelar sejak 2007 itu mengusung tema "Melalui Pengembangan Sumber Daya Arkeologi Kita Tingkatkan Pembangunan Karakter dan Penguatan Jati Diri Bangsa".
Berkedudukan di kota Ambon, wilayah kerja Balai Arkeologi Ambon mencakup Maluku dan Maluku Utara.
Tugasnya melaksanakan penelitian dan pengembangan arkeologi, menyebarluaskan informasi arkeologi maupun hasil - hasil penelitian serta memberikan bimbingan edukatif kultural kepada warga masyarakat tentang benda bernilai budaya dan ilmiah
"Maluku dan Maluku Utara memiliki banyak hal berkaitan dengan arkeologi yang perlu diteliti dan dikembangkan dalam mendukung pemerintah, baik di bidang pendidikan, kebudayaan maupun pariwisata," kata Gusti Made Sudarnika.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2011