Tradisi silaturahmi lebaran Idul Fitri yang dilakukan warga Kota Ternate dan Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, yang sudah ada ratusan tahun silam menjadi berkah bagi para pengusaha perahu motor di daerah ini.

Salah seorang motoris perahu motor, Abidin saat ditemui di Pelabuhan Bastiong Ternate, Selasa , mengaku dengan adanya momen Lebaran ini mereka bisa sehari 12 trip  jika dibandingkan dengan hari biasanya hanya enam kali.

Dia mengatakan, perahu motor yang dibawanya itu, bisa mengangkut 14 kendaraan roda dua, tarifnya Rp30ribu sudah termasuk penumpangnya.

"Kalau momentum silaturahmi Lebaran ini, kita bisa meraup keuntungan dalam sehari itu, bisa di atas Rp5 juta jika dibandingkan dengan hari biasa hanya bisa didapatkan Rp2,5 Juta,"katanya.

Sementara itu, Kepala Seksi Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli KSOP Kelas II Ternate, Miraza menyebut selama momen lebaran Idul Fitri pihaknya telah meminta kepada pengusaha perahu motor untuk mengoperasikan 12 unit armada perahu motor selama momen Lebaran ini.

"Antisipasi antrean panjang di kawasan Pelabuhan, sehingga kami meminta kepada pengusaha untuk operasikan semua armada perahu motor, guna bisa melayani warga yang menyeberang dari Kota Ternate ke Kota Tidore maupun sebaliknya," kata Miraza.

Dia menyatakan, petugas gabungan yang tergabung dalam Angkutan Mudik Lebaran 2023 di Pelabuhan Bastiong Ternate,  selalu mengawasi secara ketat untuk memberikan rasa kenyamanan bagi warga yang menggunakan jasa transportasi laut itu.

Untuk memastikan keselamatan pelayaran, kata dia, seluruh perahu motor yang beroperasi semuanya dalam kelaikan, sehingga pelayaran dapat berjalan aman dan lancar.


 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Ikhwan Wahyudi


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023