Ambon (Antara Maluku) - Ribuan pengunjung dari berbagai tempat di kota Ambon dan sekitarnya memadati kawasan wisata pantai Natsepa, yang terletak desa Suli, kecamatan Salahutu, kabupaten Maluku Tengah, Minggu.
"Kalau liburan hari besar agama jumlah pengunjung mencapai ibuan orang," kata Rita, petugas loket masuk pantai Natsepa kepada ANTARA.
Ia mengakui puncak kepadatan pengunjung terjadi pada hari ini, dibanding hari pertama lebaran maupun empat hari sesudah lebaran.
Rita menjelaskan, sejak pukul 07.00 hingga 12.00 WIT jumlah warga yang datang ke kawasan pantai yang terkenal dengan rujak natsepa itu sudah mencapai lebih dari 2.000 orang.
"Kalau sesudah lebaran setiap harinya jumlah pengunjung antara 500 hingga 800 orang. Hari ini adalah puncak kepadatan, saya memperediksikan lebih dari 3.000 orang ," ujarnya.
Ia mengatakan banyaknya jumlah pengunjung yang datang pada hari terkahir libur lebaran wajar, karena pada Senin (5/9) kantor dan sekolah sudah aktif kemabali.
Menurut Rita, pihaknya tidak menaikkan harga tiket masuk maupun diskon kepada para pengunjung. Tiket untuk orang dewasa Rp2000 ribu sedangkan untuk anak-anak Rp1.500.
Mat Salampessy, warga Kebun Cengkeh, kecamtan Sirimau, kota Ambon, mengaku membawa istri dan dua anak beserta beberapa kerabat menghabiskan akhir liburan di pantai itu, karena selain mudah didatangi, air laut di kawasan itu bening dan tenang sehingga nyaman untuk berenang.
"Di samping itu kita juga bisa menikmati rujak natsepa yang sudah terkenal hingga ke mancanegara, " kata Salampessy.
Pantauan ANTARA, pengunjung tidak saja dari kota Ambon dan sekitarnya tetapi juga dari kota Makassar yang baru saja kembali mudik bersama keluarganya dari Kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB).
"Kebetulan besok saya dan keluarga akan kembali ke kota Makassar, jadi kita mampir untuk menikmati indahnya pantai ini, " kata Andy Bachtiar.
Ia mengaku sangat mengagumi panorama pantai Natsepa yang indah dan air lautnya yang bening.
Bachtiar bersama keluarganya juga mencicipi rujak Natsepa.
"Kata orang kalau ke Ambon tidak mampir ke Natsepa dan menikmati rujaknya itu sama artinya kita belum ke Ambon," ujarnya.
Ia juga menyarankan pihak pengelola pantai tersebut untuk melengkapi objek wisata itu dengan berbagai sarana hiburan dan permainan.
"Saya optimistis kalau sarana di sini dilengkapi antara lain tempat parkir kendaraan serta fasilitas bermain seperti perahu dan jet ski, pantai Natsepa akan semakin maju," kata Bachtiar.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2011
"Kalau liburan hari besar agama jumlah pengunjung mencapai ibuan orang," kata Rita, petugas loket masuk pantai Natsepa kepada ANTARA.
Ia mengakui puncak kepadatan pengunjung terjadi pada hari ini, dibanding hari pertama lebaran maupun empat hari sesudah lebaran.
Rita menjelaskan, sejak pukul 07.00 hingga 12.00 WIT jumlah warga yang datang ke kawasan pantai yang terkenal dengan rujak natsepa itu sudah mencapai lebih dari 2.000 orang.
"Kalau sesudah lebaran setiap harinya jumlah pengunjung antara 500 hingga 800 orang. Hari ini adalah puncak kepadatan, saya memperediksikan lebih dari 3.000 orang ," ujarnya.
Ia mengatakan banyaknya jumlah pengunjung yang datang pada hari terkahir libur lebaran wajar, karena pada Senin (5/9) kantor dan sekolah sudah aktif kemabali.
Menurut Rita, pihaknya tidak menaikkan harga tiket masuk maupun diskon kepada para pengunjung. Tiket untuk orang dewasa Rp2000 ribu sedangkan untuk anak-anak Rp1.500.
Mat Salampessy, warga Kebun Cengkeh, kecamtan Sirimau, kota Ambon, mengaku membawa istri dan dua anak beserta beberapa kerabat menghabiskan akhir liburan di pantai itu, karena selain mudah didatangi, air laut di kawasan itu bening dan tenang sehingga nyaman untuk berenang.
"Di samping itu kita juga bisa menikmati rujak natsepa yang sudah terkenal hingga ke mancanegara, " kata Salampessy.
Pantauan ANTARA, pengunjung tidak saja dari kota Ambon dan sekitarnya tetapi juga dari kota Makassar yang baru saja kembali mudik bersama keluarganya dari Kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB).
"Kebetulan besok saya dan keluarga akan kembali ke kota Makassar, jadi kita mampir untuk menikmati indahnya pantai ini, " kata Andy Bachtiar.
Ia mengaku sangat mengagumi panorama pantai Natsepa yang indah dan air lautnya yang bening.
Bachtiar bersama keluarganya juga mencicipi rujak Natsepa.
"Kata orang kalau ke Ambon tidak mampir ke Natsepa dan menikmati rujaknya itu sama artinya kita belum ke Ambon," ujarnya.
Ia juga menyarankan pihak pengelola pantai tersebut untuk melengkapi objek wisata itu dengan berbagai sarana hiburan dan permainan.
"Saya optimistis kalau sarana di sini dilengkapi antara lain tempat parkir kendaraan serta fasilitas bermain seperti perahu dan jet ski, pantai Natsepa akan semakin maju," kata Bachtiar.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2011