Ternate (Antara Maluku) - Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) akan membuka fakultas kedokteran sebagai upaya memenuhi penyediaan tenaga kesehatan di daerah itu.

Pembantu Rektor IV UMMU Maluku Utara (Malut), Drs Djunaidi Muhammad MSi mengatakan di Ternate, Minggu, persiapan pendirian fakultas kedokteran tersebut akan dimulai tahun 2011.

UMMU telah menjalin kerja sama dengan seorang pengusaha di Malut bernama Muhammad Daeng Barrang untuk pembangunan rumah sakit sebagai persyaratan pembangunan fakultas kedokteran.

"Pengusaha tersebut telah menyediakan lahan satu hektar lebih untuk lokasi pembangunan rumah sakit di Kawasan Jati Kota Ternate," kata Djunaidi.

Biaya pembangunan rumah sakit tersebut diperkirakan mencapai Rp6 miliar dan seluruhnya akan ditanggung oleh pengusaha bersangkutan. Rumah sakit itu selanjutnya diserahkan sepenuhnya sebagai milik UMMU.

Menurut dia, UMMU akan mencicil biaya pembangunan rumah sakit yang dikeluarkan oleh Muhammad Daeng Barang tanpa bunga dan besarannya disesuaikan dengan kemampuan UMMU.

Ia mengatakan, untuk tenaga pengajar pada fakultas yang akan dibuka tersebut, sudah ada kesediaan dari konsorsium Muhammadiyah, seperti Universitas Muhammadiyah Makassar dan Universitas Muhammadiyah Malang untuk mengirimkann tenaga pengajar.

Sejumlah rumah sakit milik konsorsium Muhammadiyah, seperti dari Makassar juga telah menyatakan kesanggupan untuk membantu UMMU dalam pengoperasian rumah sakit itu.

Djunaidi menyatakan, saat ini UMMU memiliki delapan fakultas, di antaranya fakultas ilmu sosial dan ilmu politik, fakultas hukum, FKIP dan fakultas pertambangan dengan jumlah mahasiswa 10 ribu lebih.

UMMU yang merupakan universitas swasta terbaik di Kopertis wilayah Maluku, Malut dan Papua itu kini memiliki 200 dosen, sebanyak 100 lebih telah bergelar S2 dan S3.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2011