Salah seorang Pria berinisal FMY (27) asal Maba Tengah Kabupaten Halmahera Timur (Haltim), ditemukan tewas di sebuah hotel di wilayah Tobelo usai pesta miras di Tempat Hiburan Malam (THM) di Wosia Halmahera Utara.
"Diketahui usai pesta miras, korban bersama dengan Indah (nama samaran) salah satu Ladies Cafe (LC) sekamar di sebuah hotel sebelum ditemukan tewas pada pukul 06.30 WIT. Rabu (3/5)," kata Kasi Humas Polres Halut Iptu Kolombus Guduru dihubungi, Rabu.
Dia menyatakan, peristiwa tersebut benar adanya karena ada laporan temuan mayat di sebuah hotel yang terletak di desa Gamsungi. Seorang perempuan yang merupakan LC saat dimintai keterangan menyebutkan bahwa sebelum tewas korban mengalami sesak nafas usai berhubungan intim
"Jadi setelah korban tidur, saksi Indah kemudian makan lalu tidur. sekitar pukul 05.20 WIT, teman korban mengetuk pintu kamar hotel membangunkan korban dan Indah. Ia kemudian membuka pintu lalu kemudian membangunkan korban namun korban sudah tidak bergerak dan kondisi tubuh sudah dingin," kata Kolombus.
Dia menyebut, kronologinya, korban baru tiba di Tobelo sekitar pukul 20.00 WIT kemudian beranjak ke THM bersama 2 rekannya berinisial KS (29) dan MLS (38).
Usai pesta miras korban dan wanita penghibur di Cafe kemudian diantar pergi ke Hotel oleh 2 rekannya pukul 03.00 WIT dan tidur bersama LC yang dimaksud.
Kedua rekannya pergi ke kediaman MLS di desa Tobe dan kembali pukul 06.30 ke hotel untuk memanggil korban namun saat dibangunkan yang bersangkutan sudah terbujur kaku dan kondisi tubuhnya sudah dingin.
"Kemudian KS menghubungi pihak hotel dan bersama dengan MLS menuju ke RSUD Tobelo untuk memastikan kondisi korban. Dugaan sementara penyebab korban meninggal karena ada sakit bawaan yang dideritanya yaitu jantung," kata Kolombus.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
"Diketahui usai pesta miras, korban bersama dengan Indah (nama samaran) salah satu Ladies Cafe (LC) sekamar di sebuah hotel sebelum ditemukan tewas pada pukul 06.30 WIT. Rabu (3/5)," kata Kasi Humas Polres Halut Iptu Kolombus Guduru dihubungi, Rabu.
Dia menyatakan, peristiwa tersebut benar adanya karena ada laporan temuan mayat di sebuah hotel yang terletak di desa Gamsungi. Seorang perempuan yang merupakan LC saat dimintai keterangan menyebutkan bahwa sebelum tewas korban mengalami sesak nafas usai berhubungan intim
"Jadi setelah korban tidur, saksi Indah kemudian makan lalu tidur. sekitar pukul 05.20 WIT, teman korban mengetuk pintu kamar hotel membangunkan korban dan Indah. Ia kemudian membuka pintu lalu kemudian membangunkan korban namun korban sudah tidak bergerak dan kondisi tubuh sudah dingin," kata Kolombus.
Dia menyebut, kronologinya, korban baru tiba di Tobelo sekitar pukul 20.00 WIT kemudian beranjak ke THM bersama 2 rekannya berinisial KS (29) dan MLS (38).
Usai pesta miras korban dan wanita penghibur di Cafe kemudian diantar pergi ke Hotel oleh 2 rekannya pukul 03.00 WIT dan tidur bersama LC yang dimaksud.
Kedua rekannya pergi ke kediaman MLS di desa Tobe dan kembali pukul 06.30 ke hotel untuk memanggil korban namun saat dibangunkan yang bersangkutan sudah terbujur kaku dan kondisi tubuhnya sudah dingin.
"Kemudian KS menghubungi pihak hotel dan bersama dengan MLS menuju ke RSUD Tobelo untuk memastikan kondisi korban. Dugaan sementara penyebab korban meninggal karena ada sakit bawaan yang dideritanya yaitu jantung," kata Kolombus.
Editor : Ikhwan Wahyudi
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023