Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku mencatat Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Maluku triwulan I 2023 mengalami pertumbuhan sebesar 5,12 persen.

"Perekonomian Maluku tahun 2023 yang diukur berdasarkan atas besaran produk domestik regional bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan I-2023 mencapai Rp13,70 triliun  dan atas harga konstan 2010 mencapai Rp8,34 triliun ," kata Kepala BPS Provinsi Maluku Maritje Pattiwallapia di Ambon, Senin.

Menurut dia dari sisi produksi pertumbuhan tertinggi dicapai oleh kategori jasa kesehatan dan kegiatan sosial 9,83 persen. Dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen ekspor luar negeri yang tumbuh sebesar  87 persen.

Dia menyampaikan  ekonomi Maluku triwulan I-2023 mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 3,18 persen . Dari sisi produksi  pertumbuhan tertinggi pada lapangan usaha jasa keuangan dan asuransi sebesar 6,16 persen. Sementara dari sisi pengeluaran dicapai oleh komponen impor luar negeri sebesar 42,49 persen.

Ekonomi Maluku triwulan I-2022 (c-to-c) tumbuh sebesar 5,12 persen. Dari sisi produksi , pertumbuhan tertinggi dicapai kategori jasa kesehatan dan kegiatan  sosial 9,83 persen. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen ekspor luar negeri yang tumbuh sebesar  87 persen.

Maritje mengatakan ekonomi Maluku triwulan I-2023 dibanding triwulan IV-2022  (Q-TO-Q) mengalami kontraksi pertumbuhan  sebesar 3,18 persen. 

Kontraksi pertumbuhan terjadi pada sebagian besar lapangan usaha , akan tetapi terdapat lima  lapangan usaha yang  mengalami pertumbuhan  positif.

Lapangan usaha yang mengalami  tertinggi adalah  jasa keuangan dan asuransi sebesar 6,16 persen, selanjutnya pertanian,kehutanan dan perikanan sebesar 0,56 persen dan lapangan usaha pengadaan listrik dan gas sebesar  0,48 persen.

Struktur  PDRB Provinsi Maluku  menurut lapangan usaha  atas dasar harga berlaku pada triwulan I-2023 tidak menunjukan perubahan yang berarti. 

Perekonomian Maluku masih didominasi oleh Lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 24,55 persen, diikuti oleh administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib sebesar 21,20 persen, lapangan usaha perdagangan besar-eceran dan reparasi mobil, sepeda motor sebesar 13,50 persen, dan konstruksi sebesar  7,88 persen.

Ekonomi Maluku triwulan I-2023 dibanding triwulan I-2022 (y-on-y) mengalami pertumbuhan sebesar 5,12 persen. Pertumbuhan terjadi pada semua lapangan  usaha. Lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah jasa kesehatan dan kegiatan sosial  sebesar  9,83 persen, selanjutnya informasi dan komunikasi sebesar8,24 persen. 

Sementara itu, lapangan  usaha pertanian, kehutanan dan perikanan yang memiliki peran dominan  pada perekonomian Maluku juga mengalami pertumbuhan positif sebesar 5,60 persen.

Struktur PDRB Maluku menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku triwulan I-2023 tidak menunjukan perubahan yang berarti. Perekonomian Maluku masi didominasi  oleh komponen  pengeluaran konsumsi rumah tangga (PK-RT) yang mencakup lebih dari  setengah PDRB Maluku yaitu sebesar 71,48 persen.

Pewarta: John Soplanit

Editor : Ikhwan Wahyudi


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023