Ambon (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku mencatat Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) daerah ini pada triwulan IV tahun 2019 tumbuh 4,73 persen (y-on-y).
"Dari sisi produksi pertumbuhan tertinggidicapai kategori jasa pendidikan, 8,44 persen," kata Bidang Neraca Wilayah dan analisis statistik BPS Provinsi Maluku Erhard Hatulesila di Ambon, Rabu.
Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen PKLNPRT yang tumbuh sebesar 9,14 per4sen.
Perekonomian Maluku berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan IV-2019 mencapai 12,01 triliun rupiah dan atas harga konstan 2010 mencapai 8,02 triliun rupiah.
Erhard mengatakan, ekonomi Maluku triwulan IV-2019 (c-to-c) tumbuh 5,57 persen. Dari sisi produksi pertumbuhan didorong hampir semua lapangan usaha kecuali pertambangan dan penggalian yang mengalami kontraksi sebesar 3,77 persen.
Sementara dari sisi pengeluaran didorong oleh komponen pengeluaran konsumsi LNPRT yang tumbuh sebesar 8,41 persen.
Struktur PDRB Provinsi Maluku menurut lapangan usaha tas dasar harga berlaku pada triwulan IV-2019 tidak menunjukkan perubahan yang berarti.
"Lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan, lapangan usaha administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib, dan lapangan usaha perdagangan besar-eceran dan reparasi mobil dan sepeda motor masih mendominasi PDRB Provinsi Maluku di triwulan IV-2019," ujarnya.
PDRB Maluku tumbuh 4,73 persen
Rabu, 5 Februari 2020 15:09 WIB