Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, Maluku Utara (Malut) bersama warga setempat berhasil menemukan seorang nelayan asal Desa Yao Pulau Morotai bernama Marhard Rahamati (29 tahun) yang hilang selama empat hari.
Kepala Basarnas Ternate, Fathur Rahman dihubungi, Minggu, mengatakan, pencarian terhadap Marhard Rahamati seorang nelayan asal Kabupaten Pulau Morotai membuahkan hasil setelah dilakukan pencarian selama empat hari.
Pencarian yang dilakukan oleh tim SAR gabungan selama empat hari akhirnya menemukan korban di hari ke empat operasi SAR dalam keadaan meninggal dunia. Korban ditemukan pada koordinat 2°13'54.94"N / 128°41'0.45"E Radian 181° jarak 6 Nm dari Titik Duga pukul 16.00 WIT.
Selanjutnya korban dievakuasi menggunakan perahu karet menuju dermaga Desa Yao. Pukul 16.25 WIT, Tim Tiba di Dermaga Desa Yao dan selanjutnya korban diserahkan kepada keluarga.
"Dengan telah ditemukannya korban, maka Operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup, seluruh unsur yang terlibat dikembalikan kesatuannya masing-masing," katanya.
Seperti diketahui sebelumnya, pada tanggal 04 Mei 2023 pukul 08.30 WIT, korban pergi untuk memancing di perairan Desa Yao, pada pukul 11.45 WIT, rekan korban mendapati bahwa perahu korban kosong dan diperkirakan korban jatuh ke laut.
Rekan korban kemudian memberitahukan kepada pihak keluarga dan masyarakat. Telah dilakukan upaya pencarian oleh keluarga dan masyarakat namun sampai saat ini pencarian masih nihil. "
Sehingga, pada pukul 12.25 WIT, Tim Rescue USS Morotai bergerak menuju ke Desa Yao dan selanjutnya berkoordinasi dengan Kepala Desa setempat guna melakukan operasi pencarian terhadap korban.
Unsur yang terlibat dalam pelaksanaan operasi SAR. Tim Rescue USS Morotai, Lanal Morotai, Pol-Air Morotai, Koramil Bere-bere, Polsek Bere-bere, keluarga dan masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
Kepala Basarnas Ternate, Fathur Rahman dihubungi, Minggu, mengatakan, pencarian terhadap Marhard Rahamati seorang nelayan asal Kabupaten Pulau Morotai membuahkan hasil setelah dilakukan pencarian selama empat hari.
Pencarian yang dilakukan oleh tim SAR gabungan selama empat hari akhirnya menemukan korban di hari ke empat operasi SAR dalam keadaan meninggal dunia. Korban ditemukan pada koordinat 2°13'54.94"N / 128°41'0.45"E Radian 181° jarak 6 Nm dari Titik Duga pukul 16.00 WIT.
Selanjutnya korban dievakuasi menggunakan perahu karet menuju dermaga Desa Yao. Pukul 16.25 WIT, Tim Tiba di Dermaga Desa Yao dan selanjutnya korban diserahkan kepada keluarga.
"Dengan telah ditemukannya korban, maka Operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup, seluruh unsur yang terlibat dikembalikan kesatuannya masing-masing," katanya.
Seperti diketahui sebelumnya, pada tanggal 04 Mei 2023 pukul 08.30 WIT, korban pergi untuk memancing di perairan Desa Yao, pada pukul 11.45 WIT, rekan korban mendapati bahwa perahu korban kosong dan diperkirakan korban jatuh ke laut.
Rekan korban kemudian memberitahukan kepada pihak keluarga dan masyarakat. Telah dilakukan upaya pencarian oleh keluarga dan masyarakat namun sampai saat ini pencarian masih nihil. "
Sehingga, pada pukul 12.25 WIT, Tim Rescue USS Morotai bergerak menuju ke Desa Yao dan selanjutnya berkoordinasi dengan Kepala Desa setempat guna melakukan operasi pencarian terhadap korban.
Unsur yang terlibat dalam pelaksanaan operasi SAR. Tim Rescue USS Morotai, Lanal Morotai, Pol-Air Morotai, Koramil Bere-bere, Polsek Bere-bere, keluarga dan masyarakat.
Editor : Ikhwan Wahyudi
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023