Ambon (Antara Maluku) - Pemerintah Kota Ambon akan membangun monumen "Ambon the City of Music" (Ambon Kota Musik)  untuk memperkuat citra kota itu sebagai kota musik yang telah dicanangkan bersamaan dengan pembukaan pergelaran "Ambon Jazz Plus Festival" (AJPF) 2011, Jumat (7/10).

"Kami akan menindaklanjuti pencanangan Ambon sebagai kota musik oleh Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu dan Wali Kota Richard Louhenapessy dengan membangun monumennya," kata Wakil Wali Kota Ambon, Sam Latuconsina di Ambon, Senin.

Monumen itu, kata Latuconsina, akan segera dibangun dan akan diresmikan bersamaan dengan pembukaan AJPF 2012.

Dia menegaskan, pergelaran musik AJPF yang telah memasuki tahun ketiga penyelenggaraan mengilhami dirinya bersama Wali Kota Richard Louhenapessy untuk menjadikannya sebagai media kampanye selama lima tahun kepemimpinan mereka di ibu kota Provinsi Maluku itu, yakni periode 2011-2017.

"AJPF mengilhami kami untuk bekerja keras mewujudkan impian Ambon sebagai kota musik Indonesia,"  kata Latuconsina yang didampingi pemrakarsa AJPF, Semuel Samson yang juga Duta Besar Indonesia untuk Serbia.

Pergelaran musik terakbar setiap bulan Oktober itu, kata Latuconsina, telah menjadikan Ambon terkenal hingga ke mancanegara dan semakin banyak musisi dan penyanyi ingin datang untuk menunjukkan bakat dan talentanya di ibu kota Provinsi Maluku itu.

Dia bersama Louhenapessy juga telah memikirkan untuk menggelar festival musik bulanan sebagai sarana penyaluran minat dan bakat warga Ambon dalam bermusik, sehingga julukan "kota musik" untuk Kota Ambon itu benar-benar terwujud.

Musik, menurut dia, merupakan sarana pemersatu dan mampu menembus sekat-sekat perbedaan, sehingga sangat penting untuk dijadikan media membangun persaudaraan dan perdamaian yang hakiki di Ambon dan Maluku pada umumnya.

"Tetapi semua ini dapat terwujud melalui kerja keras semua komponen untuk memelihara dan meningkatkan perdamaian serta pola hidup orang basudara (bersaudara) di Ambon dan Maluku," katanya.

Latuconsina berterima kasih kepada Dubes Semuel Samson karena berani menggelar AJPF dengan tujuan mengembalikan kepercayaan diri orang Ambon dan Maluku dalam bermusik.

"Hanya orang gila yang berani membuat konser sebesar ini tanpa memikirkan sisi untung-ruginya. Tetapi Ambon dan Maluku membutuhkan dedikasi dan kerja keras orang-orang dengan segudang ide cemerlang untuk bersama-sama membangun daerah ini," ujarnya.

Tetapi terpenting, tambahnya, kehidupan yang damai harus tetap dipelihara dan dipertahankan serta masyarakat tidak mudah terprovokasi isu-isu menyesatkan.

"Ambon harus tetap damai dan pola hidup orang basudara terpelihara, maka semua mimpi bersama untuk membangun ambon dapat teewujud," tambahnya.

Pewarta: James F. Ayal

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2011