Kepala Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Maluku, Sandi Wattimena berupaya membangun sirkuit permanen di Maluku.

“Kita akan terus berusaha mencari dan bekerja sama dengan pemerintah daerah tentunya untuk pengadaan lahannya dulu. Karena itu butuh lahan minimal 5 hektar,” kata Sandi, di Ambon, Senin.

Wattimena mengakui terkait sirkuit permanen di Maluku itu juga telah lama menjadi keinginannya.

“Sirkuit permanen itu idaman kita dari dulu. Saya semenjak jadi ketua harian empat tahun, kemudian 9 tahun jadi Ketua Umum Pengprov Ikatan Motor Indonesia (IMI), hingga posisi saya sekarang sebagai pembina, itu idam-idaman kita dari dulu,” ujarnya.

Meski begitu, ia melanjutkan, permintaan tersebut dapat direalisasikan atau tidak tergantung ketersediaan anggaran. Mengingat, kondisi keuangan daerah belum stabil pasca pandemi COVID-19.

Apa lagi untuk membangun sirkuit permanen harus dibutuhkan lahan minimal lima hektar, dan tentu itu akan menguras anggaran yang besar.

“Kalau untuk kondisi Kota Ambon sekarang ini kan sudah sangat mahal, tapi tidak menutup kemungkinan kita berusaha untuk mencari lahan itu,” ungkapnya.

Wattimena meminta para pembalap ini untuk harus tetap bersabar karena pihaknya hanya bisa memanfaatkan jalanan umum untuk mengikuti ajang-ajang tingkatan daerah.

“Jadi kita harus bersabar dulu karena setiap kali ajang balap kita masih manfaatkan jalanan umum untuk dipakai seperti di Karang Panjang, Piru, dan Tual,” ucap Wattimena.

Selain itu, salah satu pembalap legend Ambon, Abdullah Marasabessy berharap, pemerintah daerah segera mengadakan sirkuit permanen.

“Saya sebagai pembalap legend, semoga ada perhatian khusus dari pemerintah daerah untuk ada sirkuit permanen,” kata Marasabessy.

Ia mengaku, sejak menjadi pembalap dari 2005 hingga saat ini, sirkuit permanen yang selama ini diidamkan belum direalisasikan.

“Karena selama ini dari tahun 2005 hingga saat ini belum ada untuk Kota Ambon atau Maluku seperti di kota-kota provinsi lain, misalnya di Makassar. Kita di Maluku juga sangat berharap sirkuit permanen itu ada secepatnya,” harapnya.

Baca juga: Kadispora Maluku: Juara balap motor belum pasti ikut pra-PON 2023

Pewarta: Winda Herman

Editor : Moh Ponting


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023