Ambon (ANTARA) - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Maluku, Sandi Wattimena berharap peraih juara umum balap motor Kejurda Maluku Putaran III lebih meningkatkan prestasi ke depan.
“Saya berharap mereka ke depan lebih meningkatkan prestasi lagi. Karena untuk usia ikut Pra PON maksimal usianya 25. Jadi kalau yang usianya masih di bawah 25 sekarang, dia bisa lebih tingkatkan potensinya lagi,” kata Wattimena, di Ambon, Minggu malam.
Juan Parera dari Bere-bere Ambon Peraih Juara Umum Balap Motor Kejurda Maluku Putaran III yang berlangsung di Sirkuit Lingkar Stadion Mandala, Karang Panjang, Ambon.
Pembalap dari Ghamboty Motor Sport ini juga telah meraih juara di empat kelas sekaligus pada ajang ini.
Yakni juara pertama di Kelas Bebek 125 CC 4 Langkah Tune Up Mix Rookie Lokal, kemudian juara dua di Kelas Bebek 150 CC 4 Langkah Standard Mix Rookie (MP3).
Selain itu, ia juga meraih juara tiga di Kelas Bebek 125 CC 4 Langkah Tune Up Mix Novice Open, dan terakhir Parera meraih juara lima di Kelas 150 CC 4 Langkah Tune Up Mix Novice (MP2).
Atas kemenangannya sebagai juara umum, maka Juan Parera berhasil membawa pulang satu unit motor Nmax.
"Nmax harganya per unit kurang lebih Rp.35 juta. Tapi kalau dibandingkan dengan usaha adik-adik pembalap sepertinya tidak terbayar juga. Ini diberikan untuk penghargaan dan apresiasi kepada peraih juara," ujar Wattimena.
Sementara itu, bagi juara umum dengan kategori open dijuarai oleh Mars Holandi. Dan untuk juara umum kategori lokal Maluku disabet oleh Helmi Lekatompessy dari Latuhalat.
“Untuk kedua peraih juara umum kategori ini juga sama membawa pulang hadiah masing-masing satu unit motor,” ungkapnya.
Diketahui, mulanya sebanyak 131 pembalap ikut berlaga dalam Kejurda balap motor putaran ketiga Rannalt Racing Open Championship yang digelar Pengprov Ikatan Motor Indonesia (IMI) Maluku.
Ratusan pembalap itu telah mengadu bakat di sirkuit mandala sejak Jumat 2 - 4 Juni 2023. Hingga sampai ke tahapan final, diikuti oleh 24 pembalap.