Sebanyak 241 petani dan nelayan Maluku Utara (Malut) berpartisipasi mengikuti Pekan Nasional (Penas) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) 2023 yang diselenggarakan di Padang, Sumatera Barat pada 10-15 Juni 2023.
Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku Utara Muhtar Husen dihubungi, Rabu di Ternate mengatakan, peserta kontingen dari Maluku Utara yang mengikuti Penas di Padang berjumlah 241 dari 8 kabupaten/kota yang terdiri atas pendamping dan peninjau serta dua kabupaten tidak ikut karena terkendala secara teknis.
"Kabupaten Morotai dan Sula tidak bisa ikut karena ada hal teknis yang tidak bisa kita paksakan" ujarnya.
Muhtar berharap peserta kontingen Penas yang akan tampil dalam perlombaan di Pandang setidaknya dapat membawa nama baik Provinsi Maluku Utara.
Kegiatan perlombaan yang bakal diikuti peserta kontingen yaitu lomba asa trampil, temu karya dan ujuk tangkas yang diikuti enam peserta.
Sementara itu, Gubernur Maluku Utara melalui Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan pembangunan Mulyadi Wowor secara resmi melepas kontingen Pekan KTNA 2023 yang diselenggarakan di Padang, Sumatera Barat.
Staf Ahli Gubernur melalui sambutannya menyampaikan, Penas KTNA sebagai wahana bagi para petani dan nelayan seluruh Indonesia dengan agenda konsolidasi antar petani, antar nelayan, pengembangan diri, tukar menukar informasi, apresiasi, kemitraan dan promosi hasil pertanian, hingga membahas potensi sumber daya pertanian, perikanan.
"Ini merupakan agenda nasional yang harus dijadikan referensi bahwa negara kuat karena pertanian dan perikanannya juga kuat," ujarnya
Oleh karena itu, keikutsertaan Kontingen Provinsi Maluku Utara harus mampu menunjukkan kepada bangsa ini bahwa di tangan mereka, pertanian dan perikanan Maluku Utara menjadi primadona.
Mulyadi juga berharap, pada pagelaran Penas KTNA tahun ini, dapat menampilkan ciri khas daerah Maluku Utara dengan menampilkan komoditas pertanian dan perikanan yang menjadi unggulan daerah dan juga karya-karya terbaik petani, nelayan dan pelaku usaha sektor pertanian dan perikanan di Provinsi Maluku Utara.
"Saya berharap kepada semua peserta agar sungguh-sungguh mengikuti kegiatan mulai dari lomba hingga temu karya, gelar teknologi dan kegiatan lainnya yang dapat menambah pengetahuan dan pemahaman teknologi terbarukan," ujar Mulyadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku Utara Muhtar Husen dihubungi, Rabu di Ternate mengatakan, peserta kontingen dari Maluku Utara yang mengikuti Penas di Padang berjumlah 241 dari 8 kabupaten/kota yang terdiri atas pendamping dan peninjau serta dua kabupaten tidak ikut karena terkendala secara teknis.
"Kabupaten Morotai dan Sula tidak bisa ikut karena ada hal teknis yang tidak bisa kita paksakan" ujarnya.
Muhtar berharap peserta kontingen Penas yang akan tampil dalam perlombaan di Pandang setidaknya dapat membawa nama baik Provinsi Maluku Utara.
Kegiatan perlombaan yang bakal diikuti peserta kontingen yaitu lomba asa trampil, temu karya dan ujuk tangkas yang diikuti enam peserta.
Sementara itu, Gubernur Maluku Utara melalui Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan pembangunan Mulyadi Wowor secara resmi melepas kontingen Pekan KTNA 2023 yang diselenggarakan di Padang, Sumatera Barat.
Staf Ahli Gubernur melalui sambutannya menyampaikan, Penas KTNA sebagai wahana bagi para petani dan nelayan seluruh Indonesia dengan agenda konsolidasi antar petani, antar nelayan, pengembangan diri, tukar menukar informasi, apresiasi, kemitraan dan promosi hasil pertanian, hingga membahas potensi sumber daya pertanian, perikanan.
"Ini merupakan agenda nasional yang harus dijadikan referensi bahwa negara kuat karena pertanian dan perikanannya juga kuat," ujarnya
Oleh karena itu, keikutsertaan Kontingen Provinsi Maluku Utara harus mampu menunjukkan kepada bangsa ini bahwa di tangan mereka, pertanian dan perikanan Maluku Utara menjadi primadona.
Mulyadi juga berharap, pada pagelaran Penas KTNA tahun ini, dapat menampilkan ciri khas daerah Maluku Utara dengan menampilkan komoditas pertanian dan perikanan yang menjadi unggulan daerah dan juga karya-karya terbaik petani, nelayan dan pelaku usaha sektor pertanian dan perikanan di Provinsi Maluku Utara.
"Saya berharap kepada semua peserta agar sungguh-sungguh mengikuti kegiatan mulai dari lomba hingga temu karya, gelar teknologi dan kegiatan lainnya yang dapat menambah pengetahuan dan pemahaman teknologi terbarukan," ujar Mulyadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023