Personel Satuan Tugas (Satgas) Yonarhanud 3/Yby yang ditugaskan di Kabupaten Halmahera Timur (Haltim), Maluku Utara (Malut) berhasil menyelamatkan korban percobaan pembunuhan warga Waci oleh Orang Tak Dikenal (OTK) hingga evakuasi ke Rumah Sakit di Maba.
Dansatgas Pamrahwan Yonarhanud 3/Yby, Letkol Arh Achmad Yani dihubungi, Rabu, menjelaskan perencanaan pembunuhan yang dilakukan oleh OTK di perkebunan desa Waci kecamatan Maba Selatan, terhadap korban bernama M Istanco umur 68 tahun warga Peteley di areal kebun milik korban, akibatnya dia mengalami luka robek di tangan kanan dan tangan kiri.
Dikatakannya, kejadian terjadi pada Senin (12/6) sekitar pukul 08.10 WIT warga melaporkan ke pos satgas bahwa telah terjadi percobaan pembunuhan oleh OTK diantara kali IPO dan Kali WON, walaupun ini murni perkara pidana namun demi keamanan dan kecepatan satgas menanggapi dengan sigap dan cepat.
Di tempat terjadinya tindak pidana tersebut Danpos Maba Letda Arh Indra Mubarok memerintahkan tiga orang anggota DPP Serda Eko bersama masyarakat mendatangi TKP, disusul oleh Danpos Letda Arh Indra dan tiga orang anggota yang kemudian bersama warga mengevakuasi korban ke Puskesmas Gotowasi.
Menurut keterangan yang didapat dari keluarga korban, M. Istanco bermalam di kebun karena pada keesokan harinya akan memanen kelapa miliknya.
Sampai Senin(12/06) belum ditemukan pelakunya, atas kejadian ini keluarga korban melaporkan ke pihak kepolisian dan dilakukan olah TKP di bantu pengamanan dari Pos Waci satgas Yonarhanud 3/Yby untuk menemukan titik terang pelaku percobaan pembunuhan tersebut.
Saat ini korban di rujuk ke RS. Maba untuk mendapatkan perawatan intensif karena keterbatasan peralatan dan obat-obatan di Puskesmas Maba.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
Dansatgas Pamrahwan Yonarhanud 3/Yby, Letkol Arh Achmad Yani dihubungi, Rabu, menjelaskan perencanaan pembunuhan yang dilakukan oleh OTK di perkebunan desa Waci kecamatan Maba Selatan, terhadap korban bernama M Istanco umur 68 tahun warga Peteley di areal kebun milik korban, akibatnya dia mengalami luka robek di tangan kanan dan tangan kiri.
Dikatakannya, kejadian terjadi pada Senin (12/6) sekitar pukul 08.10 WIT warga melaporkan ke pos satgas bahwa telah terjadi percobaan pembunuhan oleh OTK diantara kali IPO dan Kali WON, walaupun ini murni perkara pidana namun demi keamanan dan kecepatan satgas menanggapi dengan sigap dan cepat.
Di tempat terjadinya tindak pidana tersebut Danpos Maba Letda Arh Indra Mubarok memerintahkan tiga orang anggota DPP Serda Eko bersama masyarakat mendatangi TKP, disusul oleh Danpos Letda Arh Indra dan tiga orang anggota yang kemudian bersama warga mengevakuasi korban ke Puskesmas Gotowasi.
Menurut keterangan yang didapat dari keluarga korban, M. Istanco bermalam di kebun karena pada keesokan harinya akan memanen kelapa miliknya.
Sampai Senin(12/06) belum ditemukan pelakunya, atas kejadian ini keluarga korban melaporkan ke pihak kepolisian dan dilakukan olah TKP di bantu pengamanan dari Pos Waci satgas Yonarhanud 3/Yby untuk menemukan titik terang pelaku percobaan pembunuhan tersebut.
Saat ini korban di rujuk ke RS. Maba untuk mendapatkan perawatan intensif karena keterbatasan peralatan dan obat-obatan di Puskesmas Maba.
Editor : Ikhwan Wahyudi
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023