Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut) berharap agar seluruh dewan hakim bertugas menilai peserta Seleksi Tilawatil Quran dan Hadist (STQH) tingkat Provinsi Malut mengemban tugas dan amanah agar melahirkan peserta yang terbaik.

"Saya percaya dalam pelaksanaan STQ ini, semua peserta yang telah berjuang beberapa saat lalu di tingkat kabupaten dan kota telah siap berlomba dan kali ini akan berusaha memberikan yang terbaik demi mengharumkan nama masing-masing daerah perwakilannya," kata Sekprov Malut, Samsuddin A.Kadir usai membuka pelaksanaan Seleksi Tilawatil Quran dan Hadist (STQH) tingkat Provinsi Maluku Utara ke-27 Tahun 2023, ditandai dengan pemukulan tifa, dipusatkan di pelataran Masjid Agung Iqra Kota Maba, Jumat.

Sekda meminta para Dewan Hakim telah bersiap melaksanakan tugas dan tanggungjawab sesuai porsinya masing-masing. Pelantikan dewan hakim dan panitera STQH beberapa saat lalu adalah sebuah kepercayaan dalam mengemban tugas dan amanah yang merupakan salah satu kewajiban dan syarat untuk memasuki penyelenggaraan STQ nanti.

Dirinya mengatakan, bahwa para dewan hakim yang hadir saat ini adalah dewan hakim yang sudah sering menjadi dewan hakim di setiap lomba, namun dalam kesempatan ini penting sekali untuk mengingatkan kembali bahwa dalam melaksanakan penilaian, dewan hakim harus mengacu dan menjunjung tinggi kode etik dewan hakim.

"Selain itu, STQH ini merupakan bentuk syiar agama dalam mengamalkan Al-Quran di tengah-tengah masyarakat. maka, Melalui kegiatan ini, diharapkan kita dan seluruh masyarakat di Maluku Utara, Khususnya di kabupaten Halmahera Timur akan semakin memahami isi yang terkandung di dalam Al-Quran dan diamalkan di dalam kehidupan sehari-hari," kata Sekprov.

Oleh karena itu, Pemprov Malut berharap melalui kegiatan STQH, harus membumikan Al-Qur’an di Bumi Rempah-rempah ini, demi mempertebal keimanan dan keislaman kita, serta keberkahan dan keselamatan kita bersama,"ajak Sekda

Pembukaan ini menandakan, sebanyak 132 peserta yang mewakili kabupaten/kota se-Malut, akan unjuk kemampuan guna meraih juara dalam ajang STQH yang dilaksanakan mulai 15-19 Juni 2023.

Dirinya mengakui, kegiatan STQ Tingkat Provinsi ini adalah agenda rutin tahunan, guna menyeleksi, mempersiapkan, membina dan memantapkan kesiapan peserta tingkat Provinsi Malut menuju STQ Tingkat Nasional.
Pelaksanaan Seleksi Tilawatil Quran dan Hadist (STQH) tingkat Provinsi Maluku Utara ke-27 Tahun 2023, ditandai dengan pemukulan tifa, dipusatkan di pelataran Masjid Agung Iqra Kota Maba, Kamis (15/6/2023) malam. ANTARA/Abdul Fatah 


Selain itu, ajang ini bukan juga sekedar ajang kompetisi semata, namun hakikatnya rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan ini, menjadi sumber kesadaran bagi peningkatan komitmen umat, khususnya bagi generasi muda kita, untuk membaca, memahami dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Al Qur’an.

Sebelumnya, mewakili ketua LPTQ Provinsi Malut Muliadi Wawor, mengatakan STQH ke XXVII tingkat Provinsi Maluku Utara pada tahun ini akan mempertandingkan tiga cabang dan sembilan golongan, yang diikuti oleh 10 Kabupaten/Kota dengan jumlah peserta sebanyak 132 orang.

STQH, kata Muliadi Wowor, merupakan wadah pengembangan potensi generasi islam di seni baca Al-Qur'an, hafalan Al-Qur'an dan hafalan hadis.

Selain itu, penyelenggaraan STQH juga adalah sebuah ajang menumbuhkan dalam kecintaan kepada Al-Qur'an dan Alhadis dalam kehidupan bermasyarakat.

Sementara itu Bupati Kabupaten Halmahera Timur, Ubaid Yakub,MAP, mengatakan melalui STQH ke-XXVII ini, sebagai tuan rumah kami ingin mempersembahkan yang terbaik, meskipun di tengah-tengah kekurangan dan keterbatasan.

Bupati juga katakan, dengan didatangkan qori internasional dan qoriah nasional itu, semata-mata dalam rangka memberikan spirit, motivasi dan dorongan bagi generasi muda Malut pada umumnya dan generasi muda Halmahera Timur pada khususnya.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Ikhwan Wahyudi


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023