Ternate (ANTARA) - Sejumlah kepala daerah dan pejabat yang diundang untuk menghadiri pembukaan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) Nasional ke XXVI di Sofifi, Provinsi Maluku Utara pada Sabtu (16/10) malam memilih meninggalkan lokasi acara karena tidak mendapat tempat duduk karena panitia menyediakan tempat terbatas.
"Kami tidak lagi menghadiri acara pembukaan STQH, karena fasilitas sangat terbatas yang disiapkan panitia setempat," kata Bupati Halmahera Selatan, Usman Sidik kepada wartawan, Sabtu (16/10).
Sejumlah kepala daerah yang tidak mendapatkan tempat duduk terpaksa meninggalkan lokasi acara sebelum berakhirnya pembukaan STQH tersebut.
Dimana, kepala daerah yang nampak tinggalkan lokasi karena tidak mendapatkan tempat duduk seperti Bupati Pulau Morotai, Beny Laos, Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen dan sejumlah pejabat yang diundang menghadiri acara pembukaan STQN tersebut.
Bahkan, sejumlah kepala daerah seperti Bupati Buru Selatan, Safitri Malik Soulisa sebagai tamu VVIP juga tidak mendapatkan fasilitas yang disediakan panitia.
Baca juga: PLN pastikan keandalan kelistrikan sukseskan pembukaan STQN XXVI di Sofifi, begini penjelasannya
Selain itu, Dirut Regional Sulawesi, Maluku, Papua Indradi dan General Manager PT PLN Maluku-Malut, Adams Yogasra terpaksa pulang karena tidak ada fasilias yang disediakan.
Padahal, PT PLN mendukung kebutuhan kelistrikan dalam Seleksi Tilawatil Qur'an (STQ) Nasional ke XXVI di Sofifi, Malut dan PLN dalam menjaga keandalan pasokan listrik untuk pembukaan salah satu pergelaran nasional ini.
Sementara itu, Perwakilan PT PLN Sofifi, Asrul mengakui bahwa sejak sebulan lalu, PT PLN telah mengkonfirmasi ke panitia terkait kehadiran kedua pejabat PT PLN itu, akan tetapi, dengan terbatasnya fasilitas saat acara pembukaan STQH Nasional ke-XXVI itu dan tidak ada lagi panitia yang dihubungi, akhirnya mereka memilih tidak ikut pembukaan STQH Nasional tersebut.
Dalam mensukseskan pembukaan STQH Nasional di Sofifi itu, PLN juga menambah jumlah personil siaga kelistrikan dalam gelaran STQ Nasional XXVI di Sofifi tersebut yang sebelumnya berjumlah 115 personil menjadi 285 personil yang akan disiagakan pada enam lokasi pelaksanaan STQ Nasional XXVI pada 14-22 Oktober 2021 di Sofifi, Provinsi Maluku Utara.
Para personil tersebut telah bersiaga menjaga keandalan sistem kelistrikan sejak 7 Oktober hingga nanti tanggal 24 Oktober 2021.
"Sesuai dengan komitmen kami dalam menjaga keandalan perhelatan akbar di Sofifi ini, maka kami menambah lagi personil yang akan bersiaga selama gelaran STQ ini berlangsung", tutur Adams.
Khusus untuk gelaran pembukaan nanti, PLN menyiapkan 1 Unit Uninterruptable Power System (UPS) berkapasitas 200 kilo volt ampere (kVA), 2 Unit Gardu Bergerak (UGB) berkapasitas 250 kVA, 3 unit Genset masing-masing berkapasitas 100 kW 2 buah dan kapasitas 200 kW 1 buah.
Baca juga: Merdunya lantunan ayat suci dari Sofifi, semarak STQN Malut saat COVID-19 mereda,
Kursi terbatas, banyak pejabat pilih tinggalkan pembukaan STQH Malut
Minggu, 17 Oktober 2021 9:09 WIB