Ternate (ANTARA) - Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI, Zainut Tauhid Sa'adi mengapresiasi Pemprov Maluku Utara (Malut) menggelar Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) Nasional XXVI di Sofifi, meskipun kondisi infrastruktur di daerah itu sangat terbatas.
"Saya sangat mengapresiasi kerja keras Pemprov Malut menjadi tuan rumah pelaksanaan STQH Nasional XXVI , karena selama pelaksanaan even nasional ini, seluruh kafilah dan tamu dari berbagai daerah di Indonesia merasa nyaman dan terlayani dengan baik," katanya saat menutup pelaksanaan STQHN XXVI di Sofifi, Jumat malam.
Dia berharap, dengan adanya even STQHN ini bisa membangkitkan semangat masyarakat untuk terus mengamalkan nilai-nilai Qur’ani dalam kehidupan sehari-hari.
Sedangkan, Gubernur Malut, Abdul Gani Kasuba menyatakan, awalnya Kemenag sangat meragukan infrastruktur di Sofifi untuk menggelar STQHN nasional.
"Memang, awalnya Menteri Agama meragukan kesiapan Sofifi menjadi tuan rumah pelaksanaan STQHN, tetapi dengan keikhlasan dan kerja keras, maka dalam kurun waktu tujuh bulan bisa menyelesaikan masjid megah Sofifi dan pembenahan tempat hunian menggunakan perumahan ASN bagi 34 Provinsi yang mengirimkan khafilahnya ke Sofifi, sehinggaeiven nasional ini bisa terlaksana sukses," katanya.
Sementara itu, Provinsi DKI Jakarta dikukuhkan sebagai Juara Umum pada STQHN XXVI di Sofifi sekaligus membawa piala bergilir dari Presiden RI.
Ketum Dewan Hakim, Prof Said Agil Al-Munawwar menyatakan, pihaknya menetapkan peringkat 10 besar peraih juara ter
banyak, yakni, DKI Jakarta, Jatim, Sumut, Banten, Riau-Kalsel, Jateng, Kepri, Jabar, NTB-Sulsel, Sumbar-Papua.
Untuk cabang Tilawah, Qari Muhammad Mas’ud, asal Jawa Tengah yang keluar sebagai pemenang pertama, dengan total nilai yang peroleh 98,83 dan juara pertama Qari’ah dewasa atas nama Yuni Wulandari dari Nusa Tenggara Barat dengan perolehan nilah 97,66.
Pemenang kedua Tilawah Dewasa atas nama Danial Muhammad Hubaibillah dari Jawa Timur yang meraih nilai 98, dan Muhammad Rizqan dari Kalimantan Selatan yang neraih nilai 96,33 dari Kalimantan Selatan sebagai juara ketiga, kemudian Qariah dewasa juara kedua adalah Adila Latifah dari Nagroe Aceh Darussalam yang meraih nilai 96,83 dan Sri Rahmadani dari Sumatera Utara yang meraih nilai 85,66.
Begitu pula, Qori anak-anak diraih oleh Ahmad Ismat Ramadhani dari DKI Jakarta dengan nilai 98,33, juara kedua diraih oleh Amdad Fatah Fawwas dari Jawa Timur dengan nilai 97,17 dan Nanda Anand Mumtaz dari Kepri sebagai juara ketiga.
Qari’ah anak-anak yang meraih juara satu diraih oleh Khairatunnisa dari DKI Jakarta yang memperoleh nilai 98,67, juara kedua ditempati oleh Malika Khairah Khalqillah dari Kalimantan Baat, dengan meraih nilai 97,53 dan Zalfa Imratul Muflihah dari Sumatera Utara sebagai peraih juara ketiga yang memeroleh nilai 95,66
Dalam penutupan yang berlangsung di alun-alun masjid raya Sofifi itu, hadir pula Wakil Ketua MPR-RI Fadel Muhammad, Ketua LPTQN, kepala daerah baik itu gubernur, bupati/wali kota serta pejabat di lingkup Pemprov Malut.
Wamenag RI apresiasi kesiapan Pemprov Malut gelar STQHN, tuan rumah yang sukses
Sabtu, 23 Oktober 2021 7:40 WIB