Ternate (ANTARA) - PT PLN memastikan kesiapan menjaga kebutuhan kelistrikan dalam Seleksi Tilawatil Qur'an (STQ) Nasional ke XXVI di Sofifi, Provinsi Maluku Utara (Malut) yang secara resmi akan dibuka oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di Masjid Raya Sofifi.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU), Adams Yogasra, di Ternate, Sabtu, memastikan persiapan PLN dalam menjaga keandalan pasokan listrik untuk pembukaan salah satu pergelaran nasional itu.
"Kami memastikan seluruh infrastruktur kelistrikan pendukung STQ dan juga sistem kelistrikan di Sofifi telah siap dan andal. Bismillah, semoga Allah meridhoi kita semua sehingga kegiatan pembukaan nanti dapat berjalan dengan lancar tanpa satu gangguan apapun," kata Adams.
Menurut Adams, pihaknya memastikan bahwa PLN telah siap mendukung suksesnya STQ Nasional XXVI di Sofifi yang dapat dilihat pada pelaksanaan gladi pada Jumat, (15/10).
"Kita bisa lihat kesiapan kelistrikan pada pelaksanaan gladi tadi malam. Kami berkomitmen untuk mendukung suksesnya STQ Nasional XXVI ini, selayaknya kesuksesan di PON XX Papua", tambah Adams.
Selain itu, PLN juga menambah jumlah personil siaga kelistrikan dalam gelaran STQ Nasional XXVI di Sofifi tersebut yang sebelumnya berjumlah 115 personil menjadi 285 personil yang akan disiagakan pada enam lokasi pelaksanaan STQ Nasional XXVI pada 14-22 Oktober 2021 di Sofifi, Provinsi Maluku Utara.
Personil tersebut telah bersiaga menjaga keandalan sistem kelistrikan sejak 7 Oktober hingga 24 Oktober 2021.
"Sesuai dengan komitmen kami dalam menjaga keandalan perhelatan akbar di Sofifi ini, maka kami menambah lagi personil yang akan bersiaga selama gelaran STQ ini berlangsung," kata Adams.
Khusus untuk gelaran pembukaan nanti, PLN menyiapkan 1 Unit Uninterruptable Power System (UPS) berkapasitas 200 kilo volt ampere (kVA), 2 Unit Gardu Bergerak (UGB) berkapasitas 250 kVA, 3 unit Genset masing-masing berkapasitas 100 kW 2 buah dan kapasitas 200 kW 1 buah.
Secara keseluruhan, PLN memastikan ketersediaan pasokan listrik di Sofifi cukup. Saat ini sistem kelistrikan Sofifi memiliki daya mampu sebesar 9,9 Megawatt (MW) dengan beban puncak 5,2 MW sehingga terdapat cadangan daya 4,7 MW. Sementara beban puncak kelistrikan saat pembukaan STQ XXVI nanti diperkirakan mencapai 7,2 MW.
Tidak hanya itu, terkait dengan penerapan protokol kesehatan selama kegiatan berlangsung, PLN juga memastikan bahwa seluruh personil sudah divaksinasi.
"Seluruh personil kami yang bersiaga selama gelaran STQ ini juga sudah divaksin, sebagai bentuk komitmen kami untuk tetap mengedepankan protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19 yang masih melanda," kata Adams.