Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Ambon, Maluku  Ferdinand Tasso menyampaikan seluruh satuan pendidikan tingkat SD dan SMP di kota itu  secara mandiri telah menerapkan kurikulum muatan lokal musik.

"Tahap awal sebanyak 10 sekolah tingkat SD dan SMP  menjadi fokus penerapan kurikulum muatan lokal wajib pendidikan musik di Ambon, tetapi seiring perkembangan seluruh sekolah secara mandiri menerapkan kurikulum," katanya, di Ambon, Senin.

Ia menyatakan, kurikulum muatan lokal berbasis musik dimulai dari tingkat SD dan SMP dengan mengajarkan alat musik etnik.

Alat musik yang ditetapkan dalam kurikulum muatan lokal untuk kelas 1-3 yakni tifa dan suling bambu, kelas 4-6 alat musik jukulele dan totobuang, sedangkan kelas 7-9 totobuang dan hawaiaan.

Saat ini katanya, perkembangan musik di sekolah terutama alat musik jukulele cukup signifikan, sehingga sekolah mandiri menerapkan kurikulum musik.

Penerapan kurikulum musik secara mandiri katanya, karena minat  siswa, guru maupun orang tua  tinggi, terbukti dengan banyaknya alat musik jukulele yang dimiliki siswa.

"Alat musik jukulele tidak lagi disiapkan sekolah tetapi hampir seluruh siswa SD dan SMP memiliki jukulele. Hal ini menunjukkan bahwa respon publik tinggi kepada kurikulum musik sehingga menjadi nilai tambah," katanya.

Ia menyatakan tidak lagi ada ketergantungan kepada pemerintah dalam hal penyiapan fasilitas sarana prasarana alat musik, tetapi  publik mampu menyiapkan fasilitas sendiri.

Kurikulum muatan lokal musik yang disusun tim telah memasuki tahun ke dua pelaksanaan dan harus dilakukan pelatihan peningkatan bagi para pengajar.

Tim pengajar telah melibatkan tenaga selain guru yang mempunyai kompetensi musik serta profesional yang telah memiliki jam terbang dalam memainkan musik etnik.

Seluruh upaya yang dilakukan, untuk meningkatkan mutu pendidikan bagi siswa maupun guru.

"Kurikulum musik yang disiapkan dan  dirancang seideal mungkin untuk menjawab kebutuhan Kota Ambon sebagai kota kreatif berbasis musik," katanya.
 

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Ikhwan Wahyudi


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023