Ambon (Antara Maluku) - Sebanyak 360 guru di Ambon, Ibu kota provinsi Maluku mengikuti seleksi program "Ambon Pandai Matematika", kerja sama Pemerintah kota (Pemkot) Ambon dengan Surya Institute yang berlangsung di Ambon, Selasa.

"Dari ratusan guru yang mengikuti seleksi ini hanya akan dipilih 30 orang untuk mengikuti pendidikan dan latihan pada Surya Institute, untuk meningkatkan penguasaan mata pelajaran matematika," kata Wali kota Richrad Louhenapessy, saat membuka acara tersebut.

Menurut dia, proses seleksi guru-guru tersebut dilakukan tim Fakultas MIPA Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon.

"Seleksi dilakukan berdasarkan standar yang ditentukan Tim MIPA Unpatti, sehingga tidak terkesan hanya sekedar mengirim guru untuk mengikuti pendidikan di Surya Institute," katanya.

Richard mengatakan, 30 orang guru yang terpilih akan mengikuti pendidikan matematika dan fisika tahap pertama di Surya Institute dari rencana sebanyak 300 guru.

"Setiap guru diwajibkan membina 10 orang murid, sehingga pada akhir kerja sama ini akan diperoleh 3.000 murid di Ambon yang pintar matematika dan fisika," katanya.

Pelatihan yang akan diikuti para guru itu tidak hanya bersifat formal, karena ada evaluasi secara berkala.

Bila hasil evaluasi menyatakan murid gagal, maka yang akan dievaluasi adalah guru yang mengajar, apakah ia sudah benar menjalankan metode pelajaran tersebut.

Wali kota mengakui program itu merupakan salah satu terobosan guna mempercepat ketertinggalan dan mempersiapkan SDM yang mampu bersaing dengan daerah lain di Indonesia.

"Kebijakan untuk mendorong percepatan ketertinggalan dilakukan melalui program "Ambon Pandai Matematika" dan sains seperti yang dilakukan Surya Institute di provinsi provinsi Papua," ujarnya.
Ia berharap kerja sama dengan Surya Institute dapat mendorong peningkatan SDM dengan penguasaan matematika sebagai dasar mempelajari fisika maupun ilmu lainnya.

"Minimal setelah berakhir kepemimpinan periode pertama saya bersama Wakil Wali kota Sam Latuconsina tahun 2016, Ambon telah memiliki ratusan guru profesional di bidang matematika serta kualitas siswa tidak diragukan untuk mengukir prestasi nasional maupun internasional," katanya.

Surya Institute didirikan tahun 2006 oleh Prof Yohanes Surya PhD dengan misi melakukan reformasi pembelajaran sains dan matematika di Indonesia.

Pewarta: James F. Ayal

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012