Pejabat Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) menyebut bantuan untuk partai politik (parpol) mengalami kenaikan dari Rp8.090 per suara sah naik menjadi Rp15.000 per suara.
"Untuk bantuan parpol di Malut mengalami kenaikan mencapai 75 persen dan bantuan itu diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan dalam menunjang operasional," kata Kepala Kesbangpol Kota Ternate,Nuryadin Rahman di Ternate, Rabu (21/6).
Menurut dia, meningkatnya bantuan bagi partai politik sebesar 75 persen ini sebagai bentuk perhatian dari pemerintah terhadap partai politik untuk mendukung kegiatan-kegiatan pendidikan politik bagi masyarakat.
Kendati demikian, dalam menyalurkan bantuan untuk partai politik, tentunya ada mekanisme dan aturan yang harus dipatuhi.
Baca juga: Kesbangpol Ternate intensif sosialisasi konflik Pilkada
Pemberian bantuan kepada parpol menyesuaikan kemampuan pemerintah daerah setempat, dan untuk Kota Ternate ditetapkan sebesar Rp8.090 ribu setiap suara yang diperoleh dalam Pemilu sebelumnya, kini naik menjadi Rp15.000 per suara sah.
Dirinya menyebut, untuk bantuan bagi parpol itu hanya diberikan kepada parpol yang memiliki kursi di DPRD.
"Untuk besaran bantuan dana parpol di Kota Ternate, masih berdasarkan peraturan yang lama, yakni berdasarkan kemampuan Pemkot Ternate dan bantuan keuangan bagi partai politik yang memiliki kursi di DPRD," katanya.
Sebelumnya, ada beberapa partai belum bisa melakukan pengambilan dana bantuan dikarenakan masih dalam tahapan audit anggaran oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan setelah selesai audit BPK-RI, dengan syarat yang ditentukan, baru bisa melakukan pengambilan anggaran bantuan partai politik.
Partai politik yang memiliki kursi di DPRD Kota Ternate di antaranya PKB dan Demokrat adalah empat kursi, Golkar, PPP, Nasdem dan PDIP masing-masing tiga kursi, Gerindra, PAN dan Partai Berkarya masing-masing dua kursi, sedangkan Perindo, Hanura, PBB dan PKS masing-masing memiliki satu kursi, sehingga total kursi di DPRD Kota Ternate 30 kursi.
Baca juga: Kesbangpol gagas program jaga Ternate
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
"Untuk bantuan parpol di Malut mengalami kenaikan mencapai 75 persen dan bantuan itu diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan dalam menunjang operasional," kata Kepala Kesbangpol Kota Ternate,Nuryadin Rahman di Ternate, Rabu (21/6).
Menurut dia, meningkatnya bantuan bagi partai politik sebesar 75 persen ini sebagai bentuk perhatian dari pemerintah terhadap partai politik untuk mendukung kegiatan-kegiatan pendidikan politik bagi masyarakat.
Kendati demikian, dalam menyalurkan bantuan untuk partai politik, tentunya ada mekanisme dan aturan yang harus dipatuhi.
Baca juga: Kesbangpol Ternate intensif sosialisasi konflik Pilkada
Pemberian bantuan kepada parpol menyesuaikan kemampuan pemerintah daerah setempat, dan untuk Kota Ternate ditetapkan sebesar Rp8.090 ribu setiap suara yang diperoleh dalam Pemilu sebelumnya, kini naik menjadi Rp15.000 per suara sah.
Dirinya menyebut, untuk bantuan bagi parpol itu hanya diberikan kepada parpol yang memiliki kursi di DPRD.
"Untuk besaran bantuan dana parpol di Kota Ternate, masih berdasarkan peraturan yang lama, yakni berdasarkan kemampuan Pemkot Ternate dan bantuan keuangan bagi partai politik yang memiliki kursi di DPRD," katanya.
Sebelumnya, ada beberapa partai belum bisa melakukan pengambilan dana bantuan dikarenakan masih dalam tahapan audit anggaran oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan setelah selesai audit BPK-RI, dengan syarat yang ditentukan, baru bisa melakukan pengambilan anggaran bantuan partai politik.
Partai politik yang memiliki kursi di DPRD Kota Ternate di antaranya PKB dan Demokrat adalah empat kursi, Golkar, PPP, Nasdem dan PDIP masing-masing tiga kursi, Gerindra, PAN dan Partai Berkarya masing-masing dua kursi, sedangkan Perindo, Hanura, PBB dan PKS masing-masing memiliki satu kursi, sehingga total kursi di DPRD Kota Ternate 30 kursi.
Baca juga: Kesbangpol gagas program jaga Ternate
Editor : Moh Ponting
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023