Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon resmi mempunyai  program pengolahan daur ulang sampah secara terpadu sebagai bagian kemitraan antara Indonesia dan Pemerintah Belanda.

"Program tersebut merupakan program kemitraan antara Indonesia -Belanda dengan pendanaan yang berasal dari Green Growth dan Global Goes 2030 (P4G), yang diawali dengan penandatanganan MoU antara Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, MVO Sweepsmart selaku pemberi bantuan dan PT Milion Limbah Ambon dan LSM Lokal Green Mollucas," kata Sekretaris Kota Ambon Agus Ririmasse, di Ambon, Selasa.

Ia mengatakan, kegiatan tersebut telah dimulai sejak 2022, melalui beberapa tahapan yaitu studi kelayakan, dilanjutkan penetapan lokasi TPS 3R, titik pengumpulan sampah, dan instalasi peralatan pengolahan dan pemilahan sampah di TPS 3R yang berlokasi di kawasan Benteng Karang, kecamatan Leitimur Selatan kota Ambon.

Tujuan dari program ini adalah memperbaiki kondisi lingkungan dan kesehatan dengan mengedukasi masyarakat untuk memilah sampah dari rumah.

"Dengan adanya program ini akan membuka kesempatan kerja di sektor persampahan, menghasilkan nilai ekonomis dari sampah rumah tangga, serta membantu meningkatkan sektor pariwisata dari lingkungan yang bersih," katanya.

Ia mengakui masalah sampah masih menjadi ancaman bagi lingkungan, karena itu Pemkot Ambon melalui kebijakan strategi daerah yang tertuang dalam Peraturan Wali Kota (Perwali) Nomor 43 Tahun 2018, telah menargetkan pengurangan sampah hingga 30 persen. 

Pemkot juga terus melakukan sosialisasi terkait perubahan paradigma pengelolaan sampah dari kumpul, angkut buang menjadi pengurangan dari sumber dan daur ulang.

"Kami berharap melalui program ini, dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat Kota Ambon dalam pengelolaan sampah," katanya.

Kerja sama ini katanya, Pemkot Ambon melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan (DLHP) menerima bantuan satu unit truk kompaktor , dan satu unit kendaraan Tossa, untuk mendukung proses pengangkutan dari lima titik pengumpulan sampah yang telah ditentukan untuk dibawa ke TPS 3R.

 "Target kegiatan ini adalah untuk mengurangi 800 ton sampah masuk ke TPA per tahun, dan target harian memproses dua hingga tiga ton sampah per hari yakni sampah yang dipilah dari 3.600 KK di Ambon," katanya.

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Ikhwan Wahyudi


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023