Ambon (Antara Maluku) - Maluku merupakan satu dari empat provinsi yang dipilih sebagai wilayah percontohan oleh Lembaga Internasional Mercy Corps untuk Program Adaptasi Perubahan Iklim (API) dan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) di Indonesia.

Direktur Mercy Corps Indonesia, Paul Jeffry di Ambon, Senin, mengatakan, program yang disebut API Perubahan itu bertujuan meningkatkan ketahanan masyarakat setempat terhadap bencana dan perubahan iklim.

"Kami merencanakan program ini mulai berjalan di Provinsi Maluku pada Februari dan akan berakhir hingga 2013," kata Paul Jeffry dalam acara sosialisasi Program API Perubahan.

Ia mengatakan, saat ini, sejumlah kegiatan dari program tersebut telah berlangsung di tiga dari empat provinsi percontohan, yakni Jakarta, Sumatera Barat dan Lampung.

Program tersebut sesuai dengan misi Mercy Corps, yakni mewujudkan masyarakat yang aman, produktif dan berkeadilan.

"Mercy Corps selalu mengedepankan kemitraan dengan pemerintah, masyarakat dan pihak swasta dalam menjalankan program-programnya di Indonesia," katanya.

Dia berharap, dengan semangat membangun kemitraan dalam melakukan adaptasi perubahan iklim dan pengurangan risiko bencana itu, pihaknya dapat menjalin kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Maluku, kalangan akademisi, LSM lokal dan masyarakat setempat.

Program API Perubahana Mercy Corps mendapat dukungan dari pemerintah pusat antara lain Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Dewan Nasional Perubahan Iklim (DNPI). Sementara di level internasional didukung oleh Badan Pengembangan Internasional Amerika Serikat atau United States Agency for International Development (USAID).

Gubernur Maluku, Karel Albert Ralahalu dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, Farida Salampessy mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan Mercy Corps itu sejalan dengan UU Nomor 24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana yang memberikan ruang seluas-luasnya bagi LSM lokal maupun asing terlibat di dalamnya.

"Kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan kita tentang bencana dan menyosialisasikan langkah-langkah preventif untuk mengurangi risikonya," katanya.

Ia mengatakan, Maluku merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang rawan bencana alam. Berbagai upaya terus dilakukan untuk mendiseminasikan informasi tentang ancaman, bahaya dan langkah-langkah penanganan bencana untuk mengurangi risiko yang dapat ditimbulkan.

"Maluku rawan bencana alam. Itu sebabnya kita termasuk dalam salah satu provinsi percontohan Program API Perubahan ini," katanya menambahkan.

Pewarta: Rosni Marasabessy

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012