Ternate (Antara Maluku) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, Maluku Utara (Malut) membangun pasar tradisional berfasilitas swalayan, sebagai salah satu upaya mempertahankan eksistensi pasar tradisional di daerah ini dari dampak menjamurnya pusat perbelanjaan modern.

"Pemkot Ternate sekarang tengah membangun pasar tradisional berfasilitas swalayan di kawasan Pasar Rakyat Gamalama dengan dana Rp20 miliar lebih," kata Wali Kota Ternate Arifin Djafar di Ternate, Sabtu.

Pasar berlantai dua tersebut terbagi dua bagian yakni untuk penjualan pakaian dan barang campuran serta untuk penjualan sayuran dan ikan, yang kesemuanya bisa menampung lebih dari 1000 pedagang.

Menurut dia, konsumen, terutama kalangan menengah ke atas selama ini enggan berbelanja ke pasar tradisional, karena kondisinya yang umumnya kumuh, semraut dan kotor, terutama pada tempat penjualan ikan.

Oleh karena itu, Pemkot Ternate mencoba menghilangkan penilaian negatif mengenai pasar tradisional tersebut dengan cara membangun pasar tradisional yang berfasilitas swalayan, sehingga diharapkan konsumen tertarik berbelanja di pasar yang menampung para pedagang kecil itu.

"Fasilitas yang disiapkan pada pasar tradisional tersebut memang tidak seperti yang ada di pasar swalayan, tapi dari segi kebersihan kerapian dan kelengkapan barang tidak jauh berbeda dari pasar swalayan," katanya.

Kelayakan barang yang akan dijual di pasar tradisional itu juga tidak jauh berbeda dengan yang ada di pasar swalayan, karena instansi teknis seperti dari Disperindag dan Balai POM setempat akan rutin melakukan pembinaan kepada para pedagang dan pengawasan terhadap semua barang yang dijual.

Ia mengatakan, para pedagang yang akan ditampung di pasar tradisional tersebut diprioritaskan bagi para pedagang di Pasar Rakyat Gamalama, serta para pedagang kecil di lokasi lainnya yang selama ini belum mendapat tempat berjualan yang layak.

Ia menambahkan, Pemkot Ternate akan mempertahankan keberadaan semua pasar tradisional yang ada di Kota Ternate, karena pasar tradisional memiliki peran yang sangat strategis untuk memberdayakan para pedagang tradisional yang umumnya tidak memiliki modal besar.

Pemkot Ternate secara bertahap akan merehabilitasi semua pasar tradisional di daerah ini, baik menggunakan dana APBD maupun APBN untuk memberi kenyamanan kepada para pedagang maupun masyarakat yang berbelanja di pasar tradisional itu.

Pewarta: La Ode Aminuddin

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012