Ambon (Antara Maluku) - Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor  Ambon dan Pulau-Pulau Lease terus gencar melakukan kegiatan razia terhadap surat-surat kelengkapan kendaraan bermotor dan berhasil menjaring puluhan sepeda motor.

"Razia ini kami lakukan secara dadakan pada sejumlah lokasi  yang dinilai strategis dan sejak beberapa hari lalu sekitar 67 unit sepeda motor kembali terjaring," kata Kasat Lantas Kepolisian Resor  (Polres) setempat Iptu Pol Irwan Kurniadi di Ambon, Selasa.

Para pengendara sepeda motor yang tertangkap dan langsung digiring ke Mapolres ini umumnya tidak membawa surat-surat kendaraan secara lengkap, tidak menggunakan helm pelindung kepala atau ada sebagian alat penting kendaraan bermotor yang dipreteli maupun menggunakan knalpot racing untuk membuat kebisingan.

Kendaraan bermotor yang terkena razia langsung digiring ke Mapolres Ambon dan kasusnya dilimpahkan ke jaksa untuk diproses hukum, kemudian pemilik kendaraan diwajibkan mengikuti sidang tindak pidana ringan (tipiring) di Kantor Pengadilan Negeri Ambon untuk membayar denda sesuai jenis pelanggaran yang dilakukan.

Walaupun aparat kepolisian giat melakukan operasi penertiban, namun aktivitas balap liar masih sering terjadi di malam hari pada sejumlah ruas jalan utama di dalam kota.

Mantan Kasat Lantas Polres Ambon dan Pp Lease, AKP Marinus Djati mengatakan, pada pertengahan Februari 2012 polisi berhasil merazia ratusan kendaraan bermotor (ranmor) karena berbagai pelanggaran, termasuk melakukan balap liar dengan taruhan uang di atas Rp5 juta, telepon genggam bermerek hingga meraih sepeda motor baru.

Irwan Kurniadi menegaskan, Satlantas tetap akan melakukan patroli serta meningkatkan kegiatan razia secara mendadak  agar informasinya tidak bocor ke masyarakat.

Pengemudi kendaraan bermotor yang sering ugal-ugalan di jalan raya tentunya mengancam keselamatan diri sendiri maupun orang lain dan berakibat pada kecelakaan lalu lintas yang berujung kematian.

"Lebih dari 160 orang meninggal dunia di jalan raya akibat 582 kasus kecelakaan lalu lintas selama tahun 2010 dan ironisnya jumlah ini justru merangkak naik menjadi lebih dari 700 kasus kecelakaan dan menyebabkan hampir 200 orang tewas," katanya.

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012