Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku meminta setiap organisasi perangkat daerah (OPD) setempat berinovasi agar dapat memperhatikan pemenuhan hak anak di daerah itu secara optimal.
"Sebagai bentuk perhatian Pemerintah Provinsi Maluku terhadap hak anak di daerah, saya minta semua pimpinan OPD dapat membantu dalam berbagai layanan," ujar Sekda Maluku Sadali Ie saat acara puncak Hari Anak Nasional (HAN) 2023 di daerah itu di Kota Ambon, Kamis.
Ia mengatakan tema peringatan HAN 2023, "Anak Terlindungi Indonesia Maju", sebagai bentuk kepedulian semua elemen bangsa terhadap perlindungan anak Indonesia, khususnya di Maluku, agar dapat terus tumbuh dan berkembang secara optimal.
Baca juga: TPID Maluku laksanakan Gerakan Pangan Murah untuk kendalikan inflasi
Dia menjelaskan setiap OPD harus dapat memberikan layanan dari berbagai lini, antara lain segi pendidikan, kesehatan, maupun pemenuhan hak anak, serta melakukan perlindungan khusus anak untuk mencegah dan menurunkan angka pekerja anak, tingkat kekerasan kepada anak, termasuk anak yang dieksploitasi.
"Tentunya semua itu harus sesuai dengan tugas dan kewenangan masing-masing," kata dia.
Sadali juga menyampaikan anak-anak Provinsi Maluku generasi penerus bangsa yang harus tumbuh sebagai anak yang sehat, terutama rajin belajar menuntut ilmu, untuk mencapai cita-cita dan harapan.
“Kita tentu berharap bahwa masa depan daerah Maluku akan dikelola oleh insan-insan yang religius dan berintegritas, kompeten dan berbudaya, kreatif dan mandiri serta memiliki kepedulian sosial," ungkapnya.
Baca juga: Pemprov Maluku bagikan ribuan bendera Merah Putih ke warga sambut HUT RI ke-78
Ia mengatakan anak-anak Maluku juga harus tumbuh menjadi anak yang berbudaya, mencerminkan identitas Maluku dan berkarakter dalam berbangsa dan bertanah air Indonesia.
Pemerhati anak Maluku, Eklin Amtor Defretes, mengatakan percepatan pembangunan di pelosok menjadi kunci peningkatan kualitas hidup anak di daerah tersebut.
"Salah satu tujuan ditetapkannya Hari Anak Nasional ialah supaya keberadaan anak dalam lingkungan sosial dapat dihargai," ujar dia.
Dia mengemukakan jika merujuk pada tema HAN 2023, kemajuan Indonesia juga dipengaruhi perlindungan terhadap semua anak Indonesia, termasuk dari aspek pemerataan pembangunan fasilitas bagi mereka di berbagai tempat.
"Bukan hanya anak-anak di perkotaan, tetapi juga anak-anak di daerah pelosok juga butuh perhatian dari aspek pemerataan pembangunan sarana dan prasarana penunjang belajar misalnya," kata dia.
Baca juga: Pemprov minta organisasi pemuda Seram harus inovatif membangun Maluku
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
"Sebagai bentuk perhatian Pemerintah Provinsi Maluku terhadap hak anak di daerah, saya minta semua pimpinan OPD dapat membantu dalam berbagai layanan," ujar Sekda Maluku Sadali Ie saat acara puncak Hari Anak Nasional (HAN) 2023 di daerah itu di Kota Ambon, Kamis.
Ia mengatakan tema peringatan HAN 2023, "Anak Terlindungi Indonesia Maju", sebagai bentuk kepedulian semua elemen bangsa terhadap perlindungan anak Indonesia, khususnya di Maluku, agar dapat terus tumbuh dan berkembang secara optimal.
Baca juga: TPID Maluku laksanakan Gerakan Pangan Murah untuk kendalikan inflasi
Dia menjelaskan setiap OPD harus dapat memberikan layanan dari berbagai lini, antara lain segi pendidikan, kesehatan, maupun pemenuhan hak anak, serta melakukan perlindungan khusus anak untuk mencegah dan menurunkan angka pekerja anak, tingkat kekerasan kepada anak, termasuk anak yang dieksploitasi.
"Tentunya semua itu harus sesuai dengan tugas dan kewenangan masing-masing," kata dia.
Sadali juga menyampaikan anak-anak Provinsi Maluku generasi penerus bangsa yang harus tumbuh sebagai anak yang sehat, terutama rajin belajar menuntut ilmu, untuk mencapai cita-cita dan harapan.
“Kita tentu berharap bahwa masa depan daerah Maluku akan dikelola oleh insan-insan yang religius dan berintegritas, kompeten dan berbudaya, kreatif dan mandiri serta memiliki kepedulian sosial," ungkapnya.
Baca juga: Pemprov Maluku bagikan ribuan bendera Merah Putih ke warga sambut HUT RI ke-78
Ia mengatakan anak-anak Maluku juga harus tumbuh menjadi anak yang berbudaya, mencerminkan identitas Maluku dan berkarakter dalam berbangsa dan bertanah air Indonesia.
Pemerhati anak Maluku, Eklin Amtor Defretes, mengatakan percepatan pembangunan di pelosok menjadi kunci peningkatan kualitas hidup anak di daerah tersebut.
"Salah satu tujuan ditetapkannya Hari Anak Nasional ialah supaya keberadaan anak dalam lingkungan sosial dapat dihargai," ujar dia.
Dia mengemukakan jika merujuk pada tema HAN 2023, kemajuan Indonesia juga dipengaruhi perlindungan terhadap semua anak Indonesia, termasuk dari aspek pemerataan pembangunan fasilitas bagi mereka di berbagai tempat.
"Bukan hanya anak-anak di perkotaan, tetapi juga anak-anak di daerah pelosok juga butuh perhatian dari aspek pemerataan pembangunan sarana dan prasarana penunjang belajar misalnya," kata dia.
Baca juga: Pemprov minta organisasi pemuda Seram harus inovatif membangun Maluku
Editor : Moh Ponting
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023