Ambon (Antara Maluku) - Balai Koservasi Biota Laut Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Kota Ambon, Maluku, menjadikan Desa Latta, Kecamatan Baguala, sebagai proyek percontohan daerah tertib sampah.
"Desa ini menjadi proyek percontohan untuk penanganan sampah di Kota Ambon, jika berhasil, nantinya akan dikembangkan di wilayah lainnya," kata Peniliti LIPI Ambon Daniel D. Pelasula kepada ANTARA di Ambon, Senin.
Ia menjelaskan, selain Latta, Desa Lateri, Kecamatan Baguala yang berbatasan dengan desa itu juga akan dijadikan kawasan percontohan daerah tertib sampah. Kedua desa tersebut berada tepat di pesisir Teluk Ambon bagian dalam.
"Kami bekerja sama dengan pemerintah desa dan jemaat di dua desa tersebut untuk proyek percontohan ini, dan sudah diprogramkan dalam program kerja Persidangan Jemaat untuk 2012," ujarnya.
Pelasula mengatakan, Desa Latta dan Lateri terpilih sebagai kawasan percontohan daerah tertib sampah dikarenakan kedua wilayah tersebut memiliki luas wilayah yang tidak terlalu besar, sehingga dapat dijangkau dengan sesegera mungkin.
"Masalah sampah mereka tidak terlalu kompleks, sehingga dapat dijangkau dari sisi dana dan waktu, serta pendekatan terhadap masyarakat setempat," katanya.
Ia juga mengatakan, pihaknya telah melakukan survei dan riset selama beberapa minggu, mengenai penanganan dan pengelolaan sampah oleh masyarakat setempat.
LIPI Ambon juga mengamati kebiasaan masyarakat, dan partisipasi mereka terhadap program - program bersih sampah dan lingkungan, yang dicanangkan oleh Pemerintah kota (Pemkot) Ambon.
Sebagian masyarakat masih kedapatan tidak membuang sampah rumah tangga ke bak-bak sampah yang sudah disiapkan oleh Pemkot agar bisa diangkut oleh petugas dari Dinas Kebersihan Kota Ambon. Beberapa di antaranya masih sering membuang sampah ke laut.
"Masih ada msyarakat yang belum memiliki kesadaran, dan menjadikan laut sebagai tempat pembuangan akhir. 28 April nanti kami akan menggelar workshop kepada masyarakat di Desa Latta dan Lateri," Katanya.
Pelasula menambahkan, proyek percontohan Daerah Tertib Sampah yang sedang dikerjakan oleh pihaknya merupakan bagian dari upaya penyelamatan laut di Ambon dari sampah yang dibuang oleh masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012
"Desa ini menjadi proyek percontohan untuk penanganan sampah di Kota Ambon, jika berhasil, nantinya akan dikembangkan di wilayah lainnya," kata Peniliti LIPI Ambon Daniel D. Pelasula kepada ANTARA di Ambon, Senin.
Ia menjelaskan, selain Latta, Desa Lateri, Kecamatan Baguala yang berbatasan dengan desa itu juga akan dijadikan kawasan percontohan daerah tertib sampah. Kedua desa tersebut berada tepat di pesisir Teluk Ambon bagian dalam.
"Kami bekerja sama dengan pemerintah desa dan jemaat di dua desa tersebut untuk proyek percontohan ini, dan sudah diprogramkan dalam program kerja Persidangan Jemaat untuk 2012," ujarnya.
Pelasula mengatakan, Desa Latta dan Lateri terpilih sebagai kawasan percontohan daerah tertib sampah dikarenakan kedua wilayah tersebut memiliki luas wilayah yang tidak terlalu besar, sehingga dapat dijangkau dengan sesegera mungkin.
"Masalah sampah mereka tidak terlalu kompleks, sehingga dapat dijangkau dari sisi dana dan waktu, serta pendekatan terhadap masyarakat setempat," katanya.
Ia juga mengatakan, pihaknya telah melakukan survei dan riset selama beberapa minggu, mengenai penanganan dan pengelolaan sampah oleh masyarakat setempat.
LIPI Ambon juga mengamati kebiasaan masyarakat, dan partisipasi mereka terhadap program - program bersih sampah dan lingkungan, yang dicanangkan oleh Pemerintah kota (Pemkot) Ambon.
Sebagian masyarakat masih kedapatan tidak membuang sampah rumah tangga ke bak-bak sampah yang sudah disiapkan oleh Pemkot agar bisa diangkut oleh petugas dari Dinas Kebersihan Kota Ambon. Beberapa di antaranya masih sering membuang sampah ke laut.
"Masih ada msyarakat yang belum memiliki kesadaran, dan menjadikan laut sebagai tempat pembuangan akhir. 28 April nanti kami akan menggelar workshop kepada masyarakat di Desa Latta dan Lateri," Katanya.
Pelasula menambahkan, proyek percontohan Daerah Tertib Sampah yang sedang dikerjakan oleh pihaknya merupakan bagian dari upaya penyelamatan laut di Ambon dari sampah yang dibuang oleh masyarakat.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012